Tim tidak yakin hewan-hewan tertentu apa yang menggali lubang-lubang itu, karena liang-liang tersebut terlihat berbeda tergantung pada sedimen tempat lubang-lubang itu dibuat. Namun Bengtson mengatakan hewan-hewan itu kemungkinan besar adalah krustasea.
Anthony Shillito dari University of Oxford di Inggris mengatakan ini adalah misteri yang perlu dipecahkan. "Fakta bahwa para penulis studi sekarang telah menunjukkan bahwa liang-liang itu kemungkinan besar hanya berusia 50 juta tahun, jauh lebih cocok dengan pemahaman kita saat ini tentang evolusi hewan-hewan awal," katanya.
Laporan studi terkait liang-liang tersebut telah terbit di jurnal PNAS baru-baru ini. Laporan studi itu bertajuk "Eocene animal trace fossils in 1.7-billion-year-old metaquartzites".