"Kita tidak memiliki fosil dinosaurus di mana Anda dapat yakin bahwa mereka telah tertangkap basah (sedang berhubungan seks)," kata Jakob Vinther, ahli paleontologi dan dosen senior di Fakultas Ilmu Bumi University of Bristol. Apa yang bisa kita ketahui adalah "berdasarkan sejarah alam di mana kita membandingkannya dengan kelompok hewan yang hidup," jelas Vinther seperti dikutip dari CNN.
Sebagian besar mamalia memiliki beberapa lubang yang terpisah untuk fungsi-fungsi tubuhnya. Namun banyak hewan lain, termasuk burung dan reptil, hanya memiliki satu lubang dan dikenal sebagai kloaka. Kloaka yang membatu itu menegaskan bahwa dinosaurus memilikinya tetapi tidak terlihat seperti hewan hidup lainnya.
"Benda (kloaka dinosaurus) ini memiliki struktur berbentuk V dengan sepasang bibir melebar yang bagus dan tidak ada kelompok hewan hidup yang memiliki morfologi seperti itu," kata Vinther. "Ini agak mirip dengan buaya tapi tetap unik."
Baca Juga: Mumi Dinosaurus Ditemukan, Punya Kulit dan Usus yang Masih Utuh
Dalam laporan studi yang telah diterbitkan di jurnal Current Biology pada 2021 ini, para peneliti mengatakan bahwa lobus besar berpigmen di kedua sisi bukaan tu bisa menampung kelenjar aroma musky, seperti yang terlihat pada buaya dan aligator yang masih hidup.
Terlebih lagi, batas luar kloaka sangat berpigmen dengan melanin. Meskipun para ilmuwan tidak tahu pasti apa warna pigmen tersebut, kemungkinan akan kontras dengan perut pucat dinosaurus, kata Vinther.
Pigmentasi khas ini bisa berarti lubang angin itu digunakan untuk menampilkan dan memberi sinyal, mirip dengan babon hidup dan beberapa salamander yang sedang berkembang biak.
Baca Juga: Alvarezsaurus, Dinosaurus yang Tubuhnya Menyusut Jadi Seukuran Ayam