Kasuari, Burung Terbuas di Dunia Dipelihara Manusia 18.000 Tahun Lalu

By Utomo Priyambodo, Jumat, 1 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Burung Kasuari adalah satwa yang dikembangbiakan oleh orang Papua Nugini pada zaman Pleistosen. Jika pandangan pertama anak kasuari yang baru menetas itu adalah manusia, burung itu akan mengikuti manusia ke mana saja. (Chester zoo)

Nationalgeographic.co.idKasuari sering disebut sebagai burung paling berbahaya di dunia karena memiliki kaki yang panjang seperti belati. Kasuari adalah kandidat yang mengejutkan untuk domestikasi atau menjadi hewan peliharaan, mengingat burung ini bersifat teritorial, agresif, dan bahkan penampilannya kerap dibandingkan dengan dinosaurus.

Namun hasil sebuah studi baru menunjukkan bahwa manusia-manusia purba mungkin telah mengumpulkan telur-telur burung besar yang tidak bisa terbang itu sebelum menetas. Kemudian, mereka membesarkan anak-anak burung itu hingga menjadi dewasa. Studi ini dilakukan terhadap lebih dari 1.000 fosil fragmen kulit telur, yang digali dari dua tempat perlindungan batu yang digunakan oleh para pemburu-pengumpul di New Guinea.

New Guinea adalah sebuah pulau besar di utara Australia. Bagian timur pulau ini adalah Papua Nugini, sedangkan bagian baratnya merupakan Provinsi Papua dan Papua Bara yang menjadi bagian dari Indonesia.