Makam Megah Putri Cleopatra dari Kerajaan Mauretania di Aljazair

By Galih Pranata, Jumat, 8 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Bangunan megah, Royal Mausoleum adalah bukti peninggalan peradaban Mauretania, di Aljazair, Afrika Utara. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Mausoleum dari Kerajaan Mauretania, biasa disebut sebagai Mausoleum Juba dan Cleopatra Selene, dapat ditemui di jalan yang terletak di antara kota Aljir dan Cherchell, tepatnya terletak di Tipaza, Aljazair. Monumen ini masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1982.

Mausoleum adalah situs peradaban kuno yang sangat penting bagi Aljazair bersama dengan sejarahnya. "Tempat itu menjadi penting karena merupakan tempat peristirahatan terakhir Juba II dan Cleopatra Selene II, yang merupakan raja dan ratu terakhir Mauretania. Makam ini dibangun pada 3 SM," tulis Micah Spangler.

Ia menulis tentang jejak situs arkeologi Mausoleum kepada Atlas Obscura, dalam artikelnya berjudul Royal Mausoleum of Mauretania, Tipaza, Algeria: The original resting place of Queen Cleopatra and Mark Antony's only daughter, yang dipublikasikan pada 2019.