Bagaimana Masa Depan Para Lulusan Astronomi?

By , Minggu, 20 Juli 2014 | 06:30 WIB

Astronomi! Apa yang ada dalam benak Anda ketika mendengar kata ini? Semua hal terkait benda langit? Langit malam penuh bintang? Foto-foto indah dari langit 

Astronomi adalah ilmu alam yang mempelajari benda-benda langit termasuk di dalamnya mempelajari aspek fisika, kimia, biologi, dan juga evolusi dari benda-benda tersebut. Tak hanya itu, astronomi juga mempelajari fenomena di luar atmosfer Bumi, seperti ledakan supernova, ledakan sinar-gamma, radiasi latar belakang mikrokosmik dan lain-lainnya.

Secara sederhana, astronomi merupakan ilmu yang mempelajari, bintang, planet dan antariksa.

Tapi, bagi masyarakat umum, astronomi lebih dikenal dari keindahan foto-foto langit yang dihasilkan baik oleh para astronom maupun astronom amatir. Apalagi dengan kehadiran teleskop landas angkasa, foto-foto dari antariksa yang disajikan pun semakin menakjubkan. Misteri yang tersimpan di balik setiap foto membangun ketertarikan dan rasa ingin tahu akan apa yang terjadi di alam semesta.

Keindahan ini pulalah yang membawa sebagian besar penyuka astronomi untuk tertarik mendalami lebih lanjut bidang yang satu ini lewat pendidikan tinggi di jurusan Astronomi. Tapi, pertanyaan lain pun hadir, seandainya saya memilih astronomi sebagai pilihan studi selama 4 tahun, di manakah saya akan bekerja? Pertanyaan ini pulalah yang menjadi keraguan bagi orang tua untuk merelakan anak-anaknya memilih astronomi.

Di manakah anak saya kelak akan bekerja? Lapangan kerja seperti apa yang menanti masa depan anak saya?

Sejumlah anak antusias berdiskusi dengan seorang anggota dari HAAJ (Gloria Samantha/NGI).
!break!

Mengapa memilih astronomi

Sebagian besar pemilih astronomi selalu mendasarkan pilihannya pada kecintaannya akan astronomi dan kekagumannya akan keindahan alam semesta serta misteri yang ada di baliknya. Ada banyak cerita dan ungkapan yang diberikan untuk menggambarkan rasa cinta akan astronomi yang kemudian menjadi dasar untuk menggeluti astronomi sebagai profesi impian.

Tapi, menggeluti astronomi sebagai profesi memiliki tantangan tersendiri. Dasar paling utama dalam menekuni astronomi adalah keingintahuan untuk memahami setiap obyek dan kejadian di alam semesta. Dan rasa ingin tahu itu harus terus bertumbuh dan tidak pernah mati untuk mencari jawaban atas setiap misteri.

Bagaimana bintang dan planet terbentuk? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana alam semesta dimulai? Bagaimana kehidupan bisa tumbuh dan berkembang? Apakah kehidupan ada di planet lain? Dan masih banyak pertanyaan yang harus dicari jawabannya. Jawaban itu bisa diperoleh dari pengamatan atau dari teori yang dibangun berdasarkan hukum-hukum fisika yang bekerja di alam semesta. Artinya, butuh pemahaman yang baik tentang matematika, fisika, kimia, biologi, sains komputasi untuk bisa menelaah lebih jauh misteri alam semesta.

Memilih astronomi sebagai profesi atau bidang yang digeluti saat kuliah juga tidak berarti akan ada pengamatan yang sangat rutin seperti halnya ketika menekuni hobi astronomi. Astronom di masa kini, memang masih mempelajari dan melakukan pengamatan. Tapi astronomi modern sudah mulai bergeser atau bisa dikatakan sudah bergeser terutama di negara-negara maju. Teleskop dikendalikan dari jarak jauh dan astronom bisa menunggu hasil pengamatannya dari ruangan yang nyaman dan hangat. Ketika hasil itu datang, maka yang dilakukan adalah pengolahan dan analisa data pengamatan.

Jika memang sudah siap dengan tuntutan kerja seperti itu, artinya kamu pun siap untuk memilih astronomi sebagai pilihan jurusan untuk perkuliahan. Tapi, kuliah di astronomi bukan berarti kamu akan menjadi astronom profesional. Mengapa demikian?

Galileo Galilei menemukan, bahwa Bumi mengorbit Matahari, pengamatan yang ia lakukan saat menjadi tahanan rumah selama delapan tahun terakhir hidupnya. Foto: The Gallery Collection/Corbis

Astronom profesional bukanlah lulusan astronomi tapi mereka yang kemudian menggeluti dunia astronomi sebagai profesinya. Artinya tidak semua lulusan astronomi adalah astronom profesional? Atau dengan kata lain, tidak semua lulusan astronomi akan bekerja di astronomi. Jadi... terkait dengan pertanyaan awal. Setelah lulus dari astronomi, dimanakah seseorang akan bekerja?