Inilah Kebiasaan <em>Aneh</em> dari Orang-orang Kreatif

By , Minggu, 20 Juli 2014 | 14:15 WIB

Chuck Close 

Chuck Close, seorang photorealist terkenal, melukis setiap hari dengan memisahkan sesi pagi dan sore hari dengan rutinitas yang meningkatkan kemampuan kreatifnya. Setelah bekerja selama tiga jam di pagi hari, Close selalu beristirahat di tepi kolam renang selama satu jam atau di pantai. Dia kemudian kembali bekerja sampai matahari mulai terbenam.

Vera Wang 

Seorang fashion icon Vera Wang mungkin adalah pengusaha. Tapi dia adalah seorang desainer alam yang kreatif. Wang mengerti betapa sulit untuk benar-benar kreatif di tengah tuntutan bisnis. Untuk memasuki sisi kreatifnya, Wang harus menempatkan ruang fisik antara dirinya dan gangguan ini. Dia pun merancang dari kenyamanan tempat tidurnya sendiri.

Steve Jobs 

Kita semua tahu sifat menetap dari ruang kerja tidak memberikan kenikmatan apapun kepada kita, jadi mengapa tidak produktif dan kreatif di mana saja? Itu adalah pola pikir almarhum Steve Jobs, yang mengadakan pertemuan berjalan dengan timnya saat mereka brainstorming ide-ide paling inovatif mereka untuk Apple dan para pelanggan.

Charles Dickens 

Novelis besar Inggris menemukan inspirasi untuk beberapa karakter cerita yang paling dicintai saat ia berjalan-jalan di London. Kota itu memiliki salah satu ilham yang paling berpengaruh sepanjang karirnya.

"Ini dipicu imajinasinya," sebut Alex Werner, kurator Museum "Dickens dan London" Pameran London, kepada CNN.

"Dia menyebutnya 'lentera ajaib," dan akan menghabiskan berjam-jam mondar-mandir di jalan-jalan, menggambar inspirasi dari apa yang ia lihat di sekelilingnya," tambah dia.

Toni Morrison 

Sebelum novelis Amerika ini bisa menempatkan pensilnya di atas kertas setiap pagi, dia harus berhenti dan menonton matahari terbit dalam keheningan dan ketenangan. Ritual ini menempatkannya di ruang yang sama sekali berbeda secara psikologis, menyiapkan pikiran dan tubuhnya untuk memulai proses kreatif setiap hari.