Jenazah MH17 Telah Tiba di Belanda

By , Kamis, 24 Juli 2014 | 04:36 WIB

Dua pesawat militer yang membawa 40 peti jenazah para korban jatuhnya pesawat MH17 mendarat di bandara militer Eindhoven, Belanda, disambut upacara perkabungan khusus. 

Ke-40 peti jenazah selanjutnya dibawa ke kota Hilversum untuk diidentifikasi. 

Rabu 23 Juli itu Belanda memberlakukan hari perkabungan nasional untuk menghormati 298 korban MH17 yang sebagian besar di antaranya adalah warga Belanda. Sebanyak 12 kroban merupakan warga Indonesia.  

Sumber intelijen AS mengeluarkan bukti-bukti yang menunjukkan keterlibatan pemberontak Ukraina pro-Rusia dalam serangan rudal tanggal 17 Juli yang menjatuhkan MH17. Rusia membantah telah mempersenjatai pemberontak. 

Sumber militer Inggris menyebut laporan inteljen menunjukkan para pemberontak sengaja mengacak-acak lokasi untuk mengaburkan bukti, memindahkan jenazah, dan menempatkan puing pesawat lain di lokasi. 

PBB sudah mengeluarkan sebuah resolusi meminta akses tak terbatas ke tempat lokasi jatuhnya pesawat. 

Upacara Megah 

Gereja-gereja seluruh Belanda membunyikan lonceng lima menit sebelum pesawat militer dan Australia yang membawa jenazah, mendarat pada pukul 15.45 (20.45 WIB). 

Hadir menyambut dengan upacara pernghormatan militer, raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima, PM Belanda Mark Rutte, dan duta besar berbagai negara, termasuk dubes RI, Retno Marsudi. 

Upacara penerimaan jenazah dihadiri sekitar 1.000 keluarga korban "berlangsung luar biasa megahnya," tutur Joss Wibisono, seorang penulis Indonesia yang bermukim di Amsterdam. 

Joss adalah keponakan Jane Adi Sutjipto, satu dari 12 WNI penumpang pesawat naas itu. 

"Suasananya begitu sedih," ungkap Joss sambil tersedu. 

Para keluarga korban mengikuti upacara penghormatan namun belum bisa lebih dari itu karena jenazah-jenazah pertama masih harus diidentifikasi lebih jauh. Untuk para korban Indonesia, pemerintah RI mengirim antara lain ahli forensik dari Polri.