Nationalgeographic.co.id—Umumnya, pandangan kita terhadap juru tulis dan iluminator manuskrip di abad pertengahan Eropa selalu diisi oleh laki-laki. Mereka adalah para biarawan yang bekerja untuk menyalin pengetahuan dunia pada perkamen.
Melalui temuan arkeologi tahun 2019, para peneliti mengungkap bahwa beberapa pekerjaan itu juga dilakukan oleh perempuan di Dalheim, Jerman yang dilabeli B78 dari tahun 1100 Masehi.
Perempuan dianggap sangat terampil, dihormati, dan dipercayakan dalam menggunakan beberapa pigmen paling mahal yang tersedia untuk seniman abad XI, lanjut mereka. Hal itu diungkap dengan meneliti pigmen pada kerangka yang ditemukan para peneliti.