Atmosfer Pluto Secara Perlahan Menghilang, Membeku ke Permukaannya

By Wawan Setiawan, Senin, 11 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Planet Pluto semakin ke depan diprediksi atmosfernya akan benar-benar menghilang. (NASA)

Nationalgeographic.co.id—Atmosfer Pluto terdiri atas nitrogen. Karena Pluto memiliki atmosfer yang tipis, atmosfer itu dapat mengembang ketika mendekati Matahari. Sementara itu atmosfernya akan membeku kembali di permukaannya saat bergerak menjauh dari Matahari.

Atmosfer Pluto mengandung lapisan tipis gas yang mengelilinginya. Ini terutama terdiri atas nitrogen (N2), dengan sejumlah kecil metana (CH4) dan karbon monoksida (CO), yang semuanya diuapkan dari esnya di permukaan Pluto. Selain itu, atmosfer Pluto juga mengandung kabut berlapis, mungkin terdiri dari senyawa yang lebih berat yang terbentuk dari gas-gas ini karena radiasi energi tinggi.

Pluto membutuhkan 248 tahun (ukuran tahun di Bumi) untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari. Jaraknya bervariasi dari titik terdekatnya, sekitar 30 hingga 50 unit astronomi dari Matahari. Tidak seperti bumi, ia memiliki pola cuaca yang berbeda. Namun, ia mengalami empat musim.