Hiu dan Pari Manta Kini Resmi Dilindungi

By , Rabu, 17 September 2014 | 12:48 WIB

Akan tetapi, juga sangat penting untuk mengurangi konsumsi sirip hiu dan daging hiu.

Menurut Andy Cornish, pimpinan dari inisiatif global Sharks: Restoring the Balance, yang mengampanyekan untuk mengurangi permintaan produk hiu dan pari manta, “Meskipun daftar CITES telah dikeluarkan, hingga saat ini masih belum ada sertifikasi keberlanjutan untuk sirip hiu di pasar, sehingga produk tersebut harus dihindari.

WWF pun telah menginisiasi kampanye untuk mengajak perusahaan dan konsumen di beberapa negara Asia agar berhenti membeli, menjual, atau mengonsumsi sirip hiu. WWF-Indonesia, pada Mei 2013, meluncurkan kampanye Save Our Sharks (SOSharks) yang mengajak publik untuk menghentikan promosi kuliner, konsumsi, penjualan produk-produk hiu di restoran, hotel, ritel, toko online, dan media massa.

Kampanye ini berhasil mendorong pencapaian komitmen maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan embargo atas pengiriman kargo sirip hiu.

Selain itu, kampanye #SOSharks juga mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dengan mengeluarkan instruksi gubernur mengenai pelarangan konsumsi dan perdagangan secara internal di seluruh staf Pemprov, dan saat ini sedang menyiapkan Perda yang mengatur restoran atau rumah makan di Jakarta agar berhenti menyajikan atau memperdagangkan produk-produk hiu serta turunannya.