Ini Dia Kunci Masalah Ketahanan Energi Indonesia

By , Jumat, 19 September 2014 | 15:20 WIB

NPS yang merupakan bagian dari Departemen Pertahanan AS, menurut Dr. Nussbaum telah menjadi salah satu pusat informasi ketahanan energi sejak 1,5 tahun yang lalu. Dalam penjelasannya ia mengatakan energi merupakan hal penting bagi Angkatan Laut, bagi Pertahanan dan bagi Amerika, hal yang sama juga, menurutnya, bagi Indonesia.

"Bagi Indonesia, ini sangat penting karena Indonesia adalah negara pengekspor energi yang besar, tapi Indonesia tidak bisa melakukan hal itu selamanya, karena pada akhirnya sumber energi itu akan habis. Jadi pertanyaan besar bagi Indonesia adalah apa selanjutnya yang akan dilakukan?" kata Dr. Daniel A. Nussbaum.

Dan sebagian dari tujuan kegiatan kunjungan studi ini memang difokuskan untuk menjawab "Apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh Indonesia" dalam hubungannya dengan ketahanan energi. Fokus ini bisa dilihat dari materi-materi yang diberikan yang memasukkan tema seperti perencanaan energi dan kebijakan bagi negara berkembang, energi dan lingkungan, sumber daya energi di Indonesia, dan isu-isu terkait lainnya.

Selain di kelas, kegiatan ini juga diwarnai dengan kunjungan ke lapangan seperti ladang minyak Coalinga California, laboratorium teknologi dan pertahanan Sandia National Laboratories, Livermore, dan pabrik alat survey kelautan Liquid Robotics, di Sunnyvale. Di pabrik survey kelautan ini mereka menyaksikan alat survey kelautan dengan kendali jarak jauh.

"Seperti diketahui saat ini 95% kondisi laut adalah 'tidak diketahui' dan hanya 5% yang telah diketahui. Kegunaan alat tersebut dapat dimanfaatkan dalam upaya survey-survey di Indonesia, yang notabene merupakan negara maritim," kata Iqbal.

Peserta melihat studi kunjungan ini sangat bermanfaat. Selain menambah ilmu tentang ketahanan energi langsung di lembaga yang merupakan salah satu akademi pertahanan terbaik di Amerika, beberapa di antara mereka melihat kunjungan ini menjadi cara praktis untuk mengenal secara langsung budaya Amerika. Seperti dikatakan Iqbal, berada di Kota Monterey yang merupakan warisan sejarah di California dengan berbagai hal menarik di kota itu, adalah sebuah pengalaman tersendiri.