Ini Lima Fenomena Menarik yang Bakal Menghiasi Langit Oktober

By , Rabu, 1 Oktober 2014 | 22:56 WIB

Hujan meteor Draconids paling baik disaksikan saat dini hari menjelang Subuh. Puluhan meteor akan tampak tiap jamnya.

Hujan meteor Draconids disebabkan oleh terbakarnya debu komet Halley di atmosfer Bumi. Sementara hujan meteor Orionids disebabkan oleh debu komet 21P Giacobini-Zinner.

Badai Meteor di Mars

Komet Siding Spring akan mencapai titik terdekat dengan Mars pada 20 oktober 2014 nanti. Jaraknya hanya 135.000 km dari inti planet itu.

Komet akan menyemburkan debu yang kemudian bakal terbakar di atmosfer Mars yang tipis. Sebuah badai meteor dahsyat akan terjadi.

Badai meteor itu sebenarnya tak bisa dilihat langsung dari Bumi. Namun, wahana antariksa di Mars mungkin bisa memotret fenomenanya sehingga manusia bisa melihat kedahsyatannya.

Bulan Mini

Jika sebelumnya ada supermoon, kini ada mini moon. Bulan akan mencapat jarak terjauh dengan Bumi pada 20 Oktober 2014.

Jarak bulan pada saat itu hanya 404.898. Bulan bakal tampak beberapa persen lebih kecil. Namun, tetap sulit untuk membedakan ukurannya.