Bejana Suci Anatolia di Zaman Neolitikum Ungkapkan Pemujaan Banteng

By Agnes Angelros Nevio, Rabu, 27 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Bejana berbentuk wajah manusia yang dgunakan untuk memasak daging banteng dan kambing. (arkeonews)

Nationalgeographic.co.id—Meskipun Zaman Neolitikum berartikan Zaman batu baru—perkembangan di Zaman Neolitik lebih dari sekadar inovasi alat-alat batu. Salah satu perkembangan yang tidak diragukan lagi adalah inovasi pembuatan dan pengembangan bejana suci.

Seringkali sulit bagi para arkeolog untuk mendefinisikan konsep-konsep seperti kekudusan, religiositas, dan supernatural berdasarkan bukti arkeologis, terutama untuk periode prasejarah tanpa tulisan. Dimensi hubungan orang-orang awal dengan "kesucian" dan juga refleksi hubungan keagamaan pada budaya material adalah masalah yang sangat kontroversial.

Selain itu, melihat jejak kehidupan keagamaan masyarakat Prasejarah yang hidup ribuan tahun yang lalu seperti simbolisme, sistem mitos, kehidupan spiritual, hubungan dengan alam gaib, sistem kultus, sistem ideologi, kehidupan spiritual atau dunia lain, sistem religi, sistem kepercayaan, dan sistem ritual (seremonial), dll. Kita dapat banyak melihat definisi yang digunakan dan ada atau tidaknya konsensus tentang istilah mana yang lebih tepat untuk digunakan.