Nationalgeographic.co.id—Gambar hantu tertua di dunia ditemukan di British Museum. Gambar tersebut diidentifikasi ada pada sebuah tablet kuno dari Babilonia yang dibuat sekitar 3.500 tahun yang lalu.
Gambar tersebut menampilkan sesosok hantu laki-laki yang sedang berjalan dengan tangan yang terikat tali. Hantu itu dipimpin oleh seorang wanita yang menarik tali tersebut.
Tablet ini disebut sebagai panduan untuk menyingkirkan hantu-hantu yang tidak diinginkan dengan mengetahui apa yang membawa mereka kembali ke dunia. Adapun hantu yang ditampilkan di sini tampaknya adalah hantu yang sedang mencari pasangan.
Setengah bagi dari tablet dilaporkan hilang, sebagaimana diberitakan The Jerusalem Post. Adapun setengah bagian lainnya yang tersisa dikatakan cukup kecil untuk muat di telapak tangan manusia.
The Guardian memberitakan bahwa sisi lain dari tablet itu berisi instruksi tentang apa yang harus dilakukan jika hantu terus mengejar individu mana pun. Instruksi ini mengharuskan pembuatan patung-patung pria dan wanita.
Patung pria perlu didandani dalam pakaian gantu sehari-hari dan melengkapinya dengan bekal perjalanan. Sementara patung wanita perlu dibungkus dengan empat pakaian merah dan kain ungu serta bros emas. Patung-patung itu kemudian dilengkapi dengan tempat tidur, kursi, tikar, sisir, dan termos.
Lalu ada juga dua bejana bir, pendupaan juniper, dan juniper yang perlu disiapkan jelang matahari terbit. Saat matahari terbit, ritual ini kemudian bisa dilakukan dengan menghadap ke matahari.
Teks berakhir dengan peringatan: "Jangan melihat ke belakang!"
Baca Juga: Ragam Penggambaran Iblis oleh Pelukis dan Penyair dari Masa ke Masa
Irving Finkel, kurator departemen Timur Tengah di British Museum, mengatakan "objek yang benar-benar spektakuler dari zaman kuno itu" telah diabaikan sampai sekarang.
"Itu jelas hantu laki-laki dan dia sengsara. Anda dapat membayangkan hantu tinggi, kurus, berjanggut yang berkeliaran di rumah itu membuat orang-orang gelisah. Analisis terakhir adalah bahwa yang dibutuhkan hantu ini adalah seorang kekasih," katanya seperti dilansir The Guardian.
"Anda tidak bisa tidak membayangkan apa yang terjadi sebelumnya. 'Ya Tuhan, Paman Henry kembali.' Mungkin Paman Henry kehilangan tiga istri. Sesuatu yang semua orang tahu adalah bahwa cara untuk menyingkirkan pengacau tua itu adalah dengan menikahkannya. Tidak aneh untuk membaca ini ke dalamnya. Ini semacam pesan eksplisit. Ada tulisan berkualitas sangat tinggi di sana dan penggambaran yang rapi."
"Bahwa seseorang berpikir mereka bisa menyingkirkan hantu dengan memberi mereka teman tidur cukup lucu."
Baca Juga: 666 Sebagai Angka Setan? Bagaimana Hal Tersebut Muncul dan Berkembang?
Finkel menyadari bahwa tablet tersebut telah salah diuraikan sebelumnya. Gambar itu telah terlewatkan karena hantu hanya menjadi hidup jika dilihat dari atas dan di bawah cahaya. Terlupakan sejak diakuisisi oleh museum pada abad ke-19, tablet tersebut bahkan tidak pernah dipamerkan.
Finkel berkata, "Anda mungkin tidak akan pernah berpikir dua kali karena area di mana gambarnya terlihat tidak memiliki tulisan. Tetapi ketika Anda memeriksanya dan menahannya di bawah lampu, sosok-sosok itu melompat ke arah Anda melintasi waktu dengan cara yang paling mengejutkan. Itu adalah objek Guinness Book of Records karena bagaimana mungkin ada orang yang memiliki gambar hantu yang lebih tua dari itu?"
Finkel percaya bahwa tablet itu adalah bagian dari koleksi perpustakaan sihir yang ada di rumah pengusir setan atau di kuil. Dia pun berharap museum bisa memamerkan tablet Babilonia itu.
Dia juga mengatakan bahwa artefak semacam itu bisa membawa kita lebih dekat ke nenek moyang kita. “Semua ketakutan dan kelemahan dan karakteristik yang membuat umat manusia begitu mempesona, pasti ada di sana dalam sekop 3.500 tahun yang lalu."
Baca Juga: Penjelasan Sains Hantu: Mengapa Pengalaman Supranatural Biasa Terjadi