Nationalgeographic.co.id—Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Seriakt (NASA) meluncurkan wahana antariksa Lucy untuk mempelajari asteroid trojan Jupiter. Kumpulan asteroid Trojan yang terkait dengan Jupiter dianggap sebagai sisa-sisa primordial yang membentuk planet gas raksasa tersebut.
NASA dalam rilisnya menyebutkan Lucy diluncurkan pada 16 Oktober 2021 pada pukul 5:34 am Eastern Daylight Time (EDT) atau pukul 16.34 Waktu Indonesia Barat (WIB). Lucy diluncurkan di atas roket United Launch Alliance (ULA) Atlas V dari Space Launch Complex 41, Cape Canaveral Space Force Station, Florida.
Sekitar satu jam setelah peluncuran, Lucy berpisah dari roket tahap kedua. Dua susunan surya besarnya, masing-masing selebar hampir 7,3 m (24 kaki), berhasil dibentangkan sekitar 30 menit kemudian dan mulai mengisi baterai pesawat ruang angkasa untuk memberi daya pada subsistemnya.