Biaya Jangka Panjang Mobil Listrik Lebih Murah daripada Mobil Bensin

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Ilustrasi perawatan mobil listrik. (Province of British Columbia)

Nationalgeographic.co.id—Semua orang yang hendak membeli mobil harus paham satu hal, yakni biaya memiliki mobil umumnya bakal jauh lebih mahal daripada harga belinya. Biaya seperti bahan bakar, perawatan, dan perbaikan mobil akan terus bertambah seiring waktu.

Pada tahun 2021 Andrew Burnham dari Argonne National Laboratory dan timnya menulis laporan terbaru tentang total biaya kepemilikan kendaraan. Laporan ini turut membandingkan biaya kepemilikan mobil bertenaga lisrik dan mobil bertenaga bensin.

"Selama masa pakai kendaraan, perawatan dan perbaikan untuk mobil berbahan bakar bensin mungkin sekitar $25.000 (sekitar Rp353 juta). Ini jumlah yang sangat signifikan," ujar Burnham.

Burnham mengatakan bahwa secara jangka panjang, biaya kepemilikan mobil listrik biasanya lebih murah ketimbang biaya kepemilikan mobil bensin.

Baca Juga: Proyek Elon Musk di Papua Dinilai Dapat Mengancam Lingkungan

Sebagai contoh, mobil listrik memiliki lebih sedikit suku cadang untuk diservis karena tidak memerlukan sensor oksigen, busi, oli motor, atau timing belt. Tim riset Burnham memperkirakan bahwa perawatan terjadwal untuk mobil listrik sepenuhnya memakan biaya sekitar 40% lebih rendah daripada perawatan mobil bertenaga bensin.

"Ada potensi penghematan pemeliharaan dan perbaikan dalam jumlah besar selama masa pakai kendaraan listrik versus kendaraan bensin," kata Burnham seperti dikutip dari Yale Climate Connections.

Selain itu, para pengemudi mobil listrik juga dapat menghemat banyak uang yang biasanya dipakai untuk membeli bahan bakar.

Sebuah studi tahun 2018 dari University of Michigan's Transportation Research Institute menemukan bahwa kendaraan listrik membutuhkan biaya kurang dari setengah biaya operasional mobil bertenaga bensin.

Berdasarkan hasil studi tersebut, sebagaimana dilansir EnergySage, biaya rata-rata untuk mengoperasikan mobil listrik di Amerika Serikat per tahunnya adalah 485 dolar AS atau sekitar Rp6,8 juta. Adapuun rata-rata biaya per tahun untuk kendaraan bertenaga bensin adalah 1.117 dolar AS atau sekitar Rp15,8 juta.

Baca Juga: Konversi Kendaraan Klasik darI Bensin ke Listrik Populer di Australia

Perbedaan harga yang lebih presisi sebenarnya tergantung pada tarif gas dan listrik tempat Anda tinggal, ditambah jenis mobil yang Anda kendarai. Selain itu biaya ini juga tergantung pada peringkat efisiensi bahan bakar kendaraan Anda, dan jauhnya perjalanan yang Anda tempuh.