Dijuluki Predator Ganas, Hiu Macan Berjasa Menjaga Ekosistem Laut

By Sysilia Tanhati, Senin, 25 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Sering dianggap predator ganas, hiu macan berjasa dalam menjaga kelangsungan ekosistem. ()

Jika populasi hiu terus menurun, ketahanan ekosistem laut yang kaya karbon terhadap iklim ekstrem seperti gelombang panas kemungkinan akan terganggu, tim Nowicki menyimpulkan.

Selain mengurangi jumlah sapi laut dan menjaga ekosistem lamun, hiu macan juga memainkan peran penting lainnya dalam menjaga kesehatan habitat. Kotorannya bermanfaat bagi kesuburan lamun.

"Vertebrata berumur panjang dapat bertindak sebagai penyerap karbon ketika karbon yang dikonsumsi di permukaan laut dipindahkan ke laut dalam. Ini terjadi melalui kotoran atau bangkai yang jatuh ke dasar laut," kata Selden.

Fenomena ini, yang dikenal sebagai penyerap karbon, paling banyak terjadi pada paus. Namun ada penelitian yang menunjukkan manfaat yang sama untuk hiu.

Dalam usaha meningkatkan jumlah hiu, para konservasionis menghadapi lawan yang tangguh yaitu industri perikanan.

Baca Juga: Inilah Teknik Baru Upaya Penyelamatan Nyawa Korban Serangan Hiu

Penelitian menunjukkan bahwa lamun dapat menyusun lebih dari 50 persen makanan hiu. (Thinkstock)

Menurut Nowicki dan Selden, telah ada gerakan menuju penangkapan ikan yang lebih berkelanjutan, tetapi sebagian besar industri belum mengubah metode mereka. Ini menjadi alasan utama mengapa jumlah predator puncak laut terus menurun. Ketatnya berbagai undang-undang perlindungan hewan antara negara yang berbeda juga berperan.

Penyebaran ikan pemangsa yang luas mencakup yurisdiksi banyak negara. Ini membuat para konservasionis mengalami kesulitan untuk melakukan perlindungan karena aturan yang berbeda. Selain mendukung penangkapan ikan yang berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca global juga dapat melindungi ekosistem laut.

Pada akhirnya, jika kita ingin melestarikan ekosistem, kita perlu mengatasi perubahan iklim sambil melakukan konservasi spesies pada saat yang sama.

Bahkan jika populasi hiu kembali normal, kontribusinya terhadap penyerapan dan mitigasi karbon hanyalah bagian kecil dalam upaya menekan perubahan iklim. Tetapi kelimpahan hiu memiliki efek riak yang tidak dapat disangkal. Terutama bagi banyak ekosistem laut yang mengandalkan lamun yang sehat dan berlimpah dalam satu atau lain cara.

Dengan menyamakan kedudukan ekologis, hiu memperkuat ekosistem ini dari ancaman perubahan iklim. Sehingga pada akhirnya mereka dapat terus mengikat karbon dan melindungi ekosistem laut.

Baca Juga: Galeophobia, Jawaban Mengapa Kita Sangat Takut Saat Berjumpa Hiu