Olga si Tanpa Kepala, Pertunjukan Ilusi yang Viral pada 1930-an

By Galih Pranata, Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Novelis sekaligus pesulap, Clayton Rawson dengan (Dangerous Mind)

Nationalgeographic.co.id—"Seluruh New York digemparkan dengan pertunjukan mengerikan, memajang wanita tanpa kepala kepada ribuan orang," tulis McKoy Rolling kepada Atchuup!.

Ia mengisahkan carnaval yang menjadi ramai di era 1930. Ia menulisnya dalam artikel berjudul The Story of “Olga the Headless Girl” in the Late 1930s. Artikelnya dipublikasi pada tahun 2018.

Olga seorang wanita tanpa kepala, juga disebut madam Ivett atau Tina. Banyak orang mengaitkannya dengan suatu kisah yang melegenda. "Dia lari dari nazi jerman ke Inggris, dan kemudian pada tahun 1937 bermigrasi ke Amerika Serikat," tulisnya.

Kisah itu dibuat dan disebarluaskan oleh Heineman sebagai inisiator awal kemunculan Olga, di setiap pertunjukannya. Ia membumbui aksi-aksi Olga dengan serangkaian kisah yang membuat antusias para pengunjung yang datang.