Bocah Ini Selamat dari Pembantaian Lantaran Berpura-pura Mati

By , Rabu, 17 Desember 2014 | 10:15 WIB

Khan melanjutkan ceritanya. Dia kemudian melihat mayat tentara yang bekerja di sekolahnya, melanjutkan merangkak hingga ke belakang pintu, dan pingsan di sana. "Ketika aku bangun, aku sudah berada di rumah sakit."

Hanya aku yang selamat

Seorang pelajar dari sekolah itu, yang juga ditemukan selamat, Hammad Ahmed, mengatakan bahwa dia sedang bersama teman-temannya di koridor sekolah ketika tembakan terdengar. "Kami langsung masuk ke dalam kelas. Guru kami menutup pintu. Dia mencoba menguncinya ketika teroris menendang pintu dan memaksanya agar terbuka."

"Semuanya, 10 teman sekelasku dan guru kami, tewas. Hanya aku yang selamat," kata Ahmed pelan. Namun, seperti halnya Khan, Ahmed yang juga tertembak di kaki bisa selamat karena penembaknya mengira dia sudah mati dan meninggalkannya.

Tehreek-e-Taliban Pakistan sudah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok ini menyebut aksi tersebut sebagai pembalasan atas kebijakan ofensif militer di wilayah itu. Menurut mereka, para milisi diperintahkan untuk menembak siswa yang sudah cukup besar.