Saat itu, ilmuwan percaya bahwa solusi dari misteri tersebut adalah kesalahan dalam pengukuran. Tapi sekarang, misteri itu muncul lagi.
Michael J. Mumma dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt menyatakan, data baru ini menarik setelah sekian keraguan dan kritik tentang adanya metana di planet merah.
Selain menemukan metana, tim ilmuwan NASA dengan wahana Curiosity juga mengungkap adanya molekul organik di pada batuan Mars.
"Konfirmasi pertama karbon organik pada batu Mars ini menyuguhkan banyak hal menjanjikan," kata Roger Summons seperti dikutip CNN, Kamis lalu.
Karbon organik itu bisa jadi terbentuk di Mars atau dibawa oleh meteorit. Sekaligus, karbon itu juga bisa menjadi tanda adanya kehidupan di Mars.
Meski demikian, semuanya kini masih tanda tanya. Belum ada satu pun bukti nyata adanya kehidupan di planet tersebut.