Manado, <i>Oke Jo...!</I>

By , Selasa, 23 Desember 2014 | 21:30 WIB

Jika kejenuhan akan rutinitas harian mendera, ada baiknya sisihkanlah sedikit waktu untuk bersantai sambil mereguk suasana yang baru. Kalau memungkinkan, berpesiar di akhir pekan ke kota lain akan sangat menarik. Jika wisata alam bawah laut dan pegunungan, serta kenikmatan aneka kuliner yang Anda cari, Manado bisa menjadi salah satu alternatif tempat berakhir pekan.

Rasanya tidak rugi menempuh perjalanan tiga jam dari Jakarta menuju kota di jazirah utara Sulawesi ini. Hamparan panorama yang indah berikut aneka jenis kuliner yang lezat dipastikan mampu melumerkan penat dari aktivitas rutin di Ibukota.

Manado di pekan ketiga bulan November mulai dihiasi dengan hujan dan panas terik yang silih bergantian. Namun, cuaca tidak membuyarkan antusiasme untuk bertualang di sejumlah tempat wisata.

Keelokan Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu magnet Manado. Ada banyak operator selam dan snorkeling yang bisa memfasilitasi perjalanan ke Bunaken. Salah satunya adalah Tasik Ria. Dari pusat Kota Manado, dermaga milik Tasik Ria ini ditempuh sekitar 1 jam dengan mobil atau bus.

Dari dermaga, perjalanan ke lokasi menyelam dan snorkeling ditempuh dengan kapal. Selang sekitar 30 menit, tibalah kami di salah satu lokasi penyelaman yang bernama Lekuan 3. Dalam perjalanan, terlihat pula Gunung Manado Tua.

Tidak usah berlama-lama mencari pemandangan indah bawah laut. Begitu menyentuh air, barisan bukit terumbu karang sudah menghampar di depan mata! Tentu saja lengkap dengan kawanan ikan aneka warna yang hilir mudik di depan mata. Sesekali terlihat juga bintang laut berwarna biru di antara bebatuan karang. Rasanya seperti melihat akuarium raksasa yang alami.

Rasanya seperti melihat akuarium raksasa yang alami.

Bunaken menjadi tempat hidup aneka jenis ikan. Ikan badut atau yang juga sering disebut nemo menjadi salah satu penghuni Bunaken. Ada lagi jenis ikan lain, seperti ikan lolosi ekor kuning, ikan kerapu, dan ikan kuda gusumi. Cahaya matahari yang masuk ke bawah laut lantas membuat pendaran sinar di kulit ikan.

Jika Anda beruntung, gerak penyu bisa terlihat juga di sini.

Bagi mereka yang masih pemula, perlu kiranya berhati-hati karena dalam jarak kurang 1 meter dari permukaan laut sudah ada karang. Salah-salah, kulit bisa tergores permukaan karang yang kasar.

Sekitar 1 jam menikmati pemandangan laut, kami kembali ke kapal. Di sana sudah menanti aneka penganan. Rasa lapar setelah mengitari karang, terbayarkan. Ikan rica, sayur, serta ayam goreng menjadi teman siang itu.

Satu paket menyelam berikut santap siang dibanderol dengan harga Rp 750.000. Adapun tarif untuk snorkeling Rp 300.000. Harga tersebut sudah termasuk sewa alat dan biaya kapal.

Jika ingin bermalam di kawasan ini, tersedia juga penginapan dengan berbagai fasilitas. Dengan begitu, kegiatan selam dan snorkeling akan semakin mudah dilakukan berulang-ulang.!break!

Wisata pegununganTidak hanya wisata bawah laut. Sulawesi Utara juga memiliki pegunungan yang indah. Berjarak sekitar 25 kilometer dari Manado, Tomohon bisa dicapai dengan mengendarai mobil atau bus selama 1 jam.