Bakteri Pada Kucing Dapat Mengobati Infeksi Kulit pada Anjing

By Ricky Jenihansen, Jumat, 29 Oktober 2021 | 14:00 WIB
Anjing, kucing, dan hewan lain dapat menjadi anggota penting dari keluarga manusia. (VVVITA/ISTOCKPHOTO)

Nationalgeographic.co.id—Studi baru dari Fakultas Kedokteran, University of California, San Diego mengungkapkan bahwa strain bakteri pada kucing yang sehat dapat menghasilkan antibiotik untuk melawan infeksi kulit yang parah. Bakteri ini dapat berfungsi sebagai dasar untuk terapi baru terhadap infeksi kulit yang parah pada manusia, anjing dan kucing.

Tim peneliti mengkhususkan diri dalam penggunaan bakteri dan produknya untuk mengobati penyakit. Metode tersebut merupakan pendekatan yang dikenal sebagai "bakterioterapi". Temuan ini mengarah pada bakterioterapi baru untuk manusia dan hewan peliharaan, di mana bakteri kucing diterapkan melalui krim atau semprotal topikal. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal eLife belum lama ini dengan judul "Antimicrobials from a feline commensal bacterium inhibit skin infection by drug-resistant S. pseudintermedius".

Seperti diketahui, kulit dijajah oleh ratusan spesies bakteri yang memainkan peran penting dalam kesehatan kulit, kekebalan dan melawan infeksi. Semua spesies perlu menjaga keseimbangan beragam bakteri kulit yang sehat untuk melawan patogen potensial. "Kesehatan kita sangat bergantung pada bakteri 'baik' ini," kata Richard L. Gallo, Profesor dan ketua Departemen Dermatologi di UC San Diego School of Medicine kepada UC San Diego News Center.