Analisis Lapan Perkuat Dugaan QZ8501 Gagal Hindari Awan Kumulonimbus

By , Senin, 29 Desember 2014 | 06:39 WIB

Dengan masuk, Thomas mengungkapkan, pesawat akan mengalami goncangan hebat. "Jika memang masuk, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi mungkin pesawat tidak bisa dipertahankan ketinggiannya," imbuh Thomas.

Kondisi mungkin dapat lebih buruk dengan adanya angin. Data Satellite Disaster Early Warning System (Sadewa) milik Lapan menyatakan, ada angin yang bertiup kencang di sekitar lokasi QZ8501 terakhir terdeteksi.

!break!

Menurut BMKG, kecepatan angin di sekitar hilangnya kontak pesawat pada ketinggian 30.000 kaki yaitu 20 knot. Sedangkan pada ketinggian di atas 34.000 kaki, kecepatan anginnya 25 knot.

Nasib pesawat hingga kini belum diketahui. Masuk ke turbulensi juga belum tentu berarti pesawat akan hancur. Hingga petang ini, pencarian masih terus dilakukan di sekitar Bangka dan Belitung.

QZ 8501 membawa 155 penumpang, di mana 149 diantaranya adalah warga negara Indonesia. Pesawat itu seharusnya tiba di Changi Airport pada pukul 8.30 waktu Singapura. Pesawat yang hilang adalah jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC.