Artefak Megalitik Ditemukan di Maluku Utara, Terkait Pemujaan Leluhur

By Utomo Priyambodo, Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Altar batu yang ditemukan di Kampung Adat Gurabunga, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. (ANTARA/HO-Balai Arkeologi Maluku)

Nationalgeographic.co.id—Sejumlah artefak megalitik ditemukan di Pulau Halmahera, Tidore, dan Moti, Provinsi Maluku Utara. Berbagai peninggalan kuno ini memiliki keberagaman bentuk dan fungsi, tapi semuanya memiliki ciri megalitik atau dari hasil kebudayaan Zaman Batu Besar.

Para arkeolog yang menemukan artefak-artefak tersebut meyakini benda-benda kuno itu terkait dengan praktik pemujaan leluhur. "Terdapat keberagaman bentuk dan fungsi temuan berciri megalitik di Maluku Utara, semuanya dilandasi oleh konsep pemujaan leluhur," ujar Marlyn Salhuteru, arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku, seperti dikutip dari Antara.

Marlyn menyebutkan, temuan artefak-artefak megalitik yang sudah terdata di pemerintah Provinsi Maluku Utara antara lain adalah altar batu, lumpang batu. lesung batu, batu asah, batu dakon, batu berhias, betu berlubang, batu bergores, dan jere. Yang terakhir Marlyn perikan adalah istilah lokal untuk menyebut tempat keramat yang direpresentasikan dengan menhir, bongkahan batu utuh, makam, dan pohon-pohon besar.