Hasil Studi Baru: Konsumsi Suplemen Asam Amino Esensial Cegah Demensia

By Maria Gabrielle, Kamis, 28 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Amino LP7 dapat menghambat perkembangan demensia, termasuk penyakit Alzheimer. (SciTechDaily)

Nationalgeographic.co.id—Demensia merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami hilangnya fungsi kognitif secara ekstrem yang disebabkan oleh berbagai gangguan, termasuk penyakit Alzheimer. Kondisi ini biasanya menyerang para orang tua.

Dilansir dari SciTechDaily, menurut studi terbaru, para peneliti mendapati bahwa asupan satu set asam amino tertentu dapat menghambat kematian sel-sel otak, melindungi hubungan antar sel, mengurangi peradangan dan menjaga fungsi otak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen dengan kandungan tujuh asam amino spesifik yang disebut Amino LP7 dapat menghambat perkembangan demensia, termasuk penyakit Alzheimer. Studi mengenai hal ini telah dipublikasikan di Science Advances dengan judul Neurodegenerative processes accelerated by protein malnutrition and decelerated by essential amino acids in a tauopathy mouse model pada 22 Oktober 2021.

Para ahli dari Jepang ini menggunakan tikus dalam penelitian. Mereka mendapati bahwa pola makan rendah protein dapat mempercepat degenerasi otak pada tikus yang menderita penyakit Alzheimer. Lebih penting lagi, mereka menemukan Amino LP7, dapat memperlambat degenerasi otak dan perkembangan demensia pada hewan ini.

Pekerjaan mereka memperluas penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan efektivitas Amino LP7 dalam meningkatkan fungsi kognitif. Salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini R. Makoto Higuchi dari National Instituties for Quantum Sciences and Technology memberikan penjelasan.

“Pada orang yang lebih tua, pola makan rendah protein berhubungan dengan pemeliharaan fungsi otak yang buruk. Asam amino adalah bagian dari stuktur protein,” ujar R. Makoto Higuchi kepada SciTechDaily.

“Jadi, kami ingin memahami apakah suplementasi dengan asam amino esensial dapat melindungi orang tua dari demensia, dan jika ya, mekanisme apa yang berkontribusi di efek protektif ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Tak Bisa Dengar Pembicaraan Saat Bising Bisa Jadi Tanda Demensia

Para ahli dari Jepang ini menggunakan tikus dalam penelitian kali ini. ( National Institutes for Quantum Science and Technology)

Pertama-tama para peneliti mempelajari bagaimana pola makan rendah protein mempengaruhi otak tikus dengan penyakit Alzheimer yang pada umumnya menunjukkan degenerasi saraf dan agregat protein abnormal (Tau) di otak. Mereka menemukan bahwa tikus yang mengkonsumsi makanan rendah protein tidak hanya menunjukkan degenerasi otak yang lebih cepat, tetapi juga memiliki tanda-tanda konektivitas saraf yang buruk.

Menariknya, setelah diberikan suplemen Amino LP7 efek yang sebaliknya terjadi, menunjukkan bahwa kombinasi dari tujuh asam amino tertentu dapat menghambat kerusakan otak. Selanjutnya, tim peneliti memeriksa bagaimana Amino LP7 mempengaruhi berbagai tanda degenerasi otak pada tikus dengan Alzheimer.

Tikus yang tidak diobati menunjukkan tingkat degenerasi otak progresif yang tinggi. Tetapi, pengobatan dengan Amino LP7 menekan kematian neuron dengan demikian mengurangi degenerasi otak, meskipun agregat Tau masih ada.

Baca Juga: Studi: Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Bikin Otak Manusia Menyusut

Gangguan pendengaran terdaftar bersama dengan merokok dan kurangnya aktivitas fisik sebagai salah satu dari sembilan faktor risiko utama demensia yang dapat diubah. (The Economist)

“Plak Tau di otak adalah ciri khas Alzheimer dan sebagian besar perawatan menargetkannya. Namun, (penelitian) kami telah menunjukkan bahwa mungkin untuk mengatasi deposisi Tau ini dan mencegah atrofi otak melalui suplementasi dengan Amino LP7,” jelas Dr. Akihiko Kitamura yang juga terlibat dalam penelitian ini.

Guna memahami bagaimana Amino LP7 melindungi otak, para peneliti menganalisis secara komprehensif perubahan tingkat gen yang disebabkan oleh Amino LP7. Mereka mengamati bahwa Amino LP7 ini mengurangi peradangan otak dan mencegah kynurenine yang menginduksi peradangan dari memasuki otak.

Mereka juga mendapati bahwa Amino LP7 ini mengurangi kematian saraf dan meningkatkan konektivitas saraf, meningkatkan fungsi otak. Dr. Hideaki Sato dan Dr. Yuhei Takado mengatakan hasil studi ini menunjukkan asam amino esensial dapat membantu menjaga keseimbangan di otak.

“Studi kami adalah yang pertama melaporkan bahwa asam amino tertentu dapat menghambat perkembangan demensia. Meskipun penelitian kami dilakukan pada tikus, ini membawa harapan asupan asam amino juga dapat mengubah perkembangan demensia pada manusia, termasuk penyakit Alzheimer,” tutur mereka.

Studi dari kelompok peneliti ini membuka beberapa jalan untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaiaman demensia terjadi dan pencegahannya. Amino LP7 meningkatkan fungsi otak pada orang tua tanpa gangguan kognitif. Suplemen yang menunggu dipatenkan ini suatu hari nanti dapat membantu banyak orang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: 10 Gejala Demensia, Kesulitan Menghitung Hingga Salah Meletakan Barang