Warna Merah di Topeng Emas dari Peru Mengandung Darah Manusia

By Maria Gabrielle, Minggu, 31 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Penemuan topeng emas dari dalam makam pria elit yang meninggal 1.000 tahun lalu di Peru. (Journal of Proteome Research)

Melansir Ancient Origins asal usul orang Sicán tidak diketahui secara pasti. Beberapa meyakini mereka merupakan keturunan dari budaya Moche. Menurut legenda, pendiri peradaban Sicán adalah seorang pria bernama Naymlap.

Dia diduga datang dari wilayah selatan dengan armada perahu balsa, rombongan pendekar dan patung perempuan dari batu warna hijau. Berbagai lembah di wilayah itu ditaklukkan, Naymlap mulai membangun kuil dan istana di dekat laut di Lembah Lambayeque.

Layaknya peradaban lain, diferensiasi sosial dan hierarki juga ditemui dalam masyarakat Sicán. Pembagian ini tercermin dalam praktik penguburan yang tidak hanya memasukkan barang-barang tetapi kadang-kadang ada pengorbanan. Sebagian besar bukti arkeologi untuk praktik penguburan peradaban ini berasal dari periode Sicán tengah.

Diamati pada masa-masa ini rakyat jelata ditemukan telah terkubur di lubang-lubang bawah lantai yang sederhana dan dangkal, di tempat-tempat produksi perumahan atau kerajinan.