Memburu AirAsia dari Belakang Layar

By , Minggu, 11 Januari 2015 | 21:30 WIB

Sejauh ini, tim gabungan telah menemukan delapan objek yang terdeteksi di sektor prioritas kedua. Namun, baru empat yang dipastikan. Perama ekor pesawat, lalu jenazah di kursi, serta dua objek lain yang diduga berbahan logam, yang ternyata bukan bagian pesawat.

Sementara itu objekt lainnya belum bisa dipastikan karena kecepata arus laut yang mencapai 5 knot. Bahkan, wahana nirawak bawah laut (ROV) yang diturunkan juga tak bisa beroperasi stabil. Terbawa arus. Para penyelam juga terkendala jarak pandang kurang dari 1 meter.

Pada Sabtu (10/1) siang atau 13 hari setelah pesawat AirAsia jatuh, ekor pesawat itu akhirnya sukses diangkat. Namun, badan utama dan kotak hitam belum ditemukan. Pencarian masih belum berujung, tetapi tim setidaknya telah berada di lokasi yang tepat.

Masih ada waktu lagi teknologi permodelan untuk membantu mencari bagaian lain, khususnya kotak hitam. Bagian ekor bukanlah target utamanya.