Terlewat atau gagal mengamati komet Lovejoy pada puncak kecerlangannya Minggu (11/1)? Jangan khawatir, masih ada kesempatan untuk menyaksikannya.
Muhammad Rayhan, astronom amatir dan salah satu pembina Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ) mengatakan, Lovejoy bakal bisa dilihat dalam jangka waktu lama.
"Dalam jangka waktu 5 hari mendatang, masih bisa disaksikan dengan mata telanjang," kata Rayhan, Minggu (11/1).
"Setelah 5 hari, akan tampak dengan alat bantu seperti binokuler. Dengan teleskop, bisa diamati hingga pertengahan tahun," imbuhnya.
Lovejoy tampak lebih jelas dibandingkan dengan obyek redup lain. Komet itu bakal tampak sebagai titik berwarna hijau.
Untuk bisa menyaksikan dengan mata telanjang selama 5 hari ke depan, butuh kondisi langit yang ideal, yaitu langit yang cerah tanpa mendung serta bebas dari polusi cahaya.
Warga kota besar seperti Jakarta dan Bandung akan sulit menyaksikan dengan mata telanjang karena tingginya polusi cahaya.
Meski demikian, peralatan sederhana seperti binokuler dan kamera DSLR bisa digunakan. Kamera bisa dipakai sebab punya kemampuan merekam cahaya lebih lama.
Dalam 3-4 hari ke depan, Lovejoy bakal berada di rasi Taurus. Posisinya akan terus bergeser.
Untuk mencari rasi Taurus, mudahnya adalah menggunakan arah angin dan posisi berdiri sebagai patokan.
Hingga 4 hari ke depan, Taurus akan terbit di langit sebelah utara, berdekatan dengan atas kepala.
Cara lain untuk mencarinya adalah dengan menggunakan perangkat lunak astronomi yang bisa diunduh gratis, Stellarium.
Pengguna smartphone juga bisa mengunduh aplikasi astronomi seperti Google Sky Map untuk Android. Posisi rasi Taurus bisa dilacak dengan aplikasi itu.