10 Penghuni Samudera yang Telah Punah

By , Kamis, 5 Februari 2015 | 18:08 WIB

Singa laut jepang (Zalophus japonicus) sebelumnya dianggap sebagai sub spesies dari Singa laut california (Z. californianus). Pada akhir abad ke-19 singa laut jepang diburu oleh para nelayan jepang secara besar-besaran dalam skala industri.

Pada akhir tahun 1940-an spesies ini sudah tidak terlihat lagi di laut Jepang.

Selain perburuan, pengambilan ikan sumber pakan singa laut dalam skala industri juga menjadi sebab yang mendorong kepunahan spesies ini. Perburuan singa laut ditujukan sebagai bahan makanan, minyak dan bagian tubuh yang digunakan dalam pengobatan tradisional.!break!

(Gambar: Henrik Gronvold)

OYSTERCATCHER PULAU KENARI

Burung Oystercatcher asal Pulau Kenari (Haematopus meadewaldoi), sebuah pulau di lepas lautan Atlantik, Spanyol terakhir diketahui keberadaanya pada tahun 1913 oleh para nelayan lokal dan penjaga mercusuar.

Burung ini dinyatakan punah secara resmi oleh IUCN Red List pada tahun 1994, setelah terlihat terakhir pada tahun 1950.

Hilangnya sumber pakan yaitu sejenis invertebrata dari pesisir laut dan telur yang dimangsa oleh predator seperti kucing dan tikus dianggap sebagai faktor yang mendorong kepunahan jenis ini.

Faktor perburuan saat jenis ini bermigrasi juga dianggap sebagai faktor yang mendorong kepunahannya.!break!

PETREL

Petrel Saint Helena (Pseudobulweria rupinarum), adalah spesies burung laut yang hanya dijumpai di pulau Saint Helena, yang berada di selatan lautan Atlantik.

Foto sepupu Saint Helena Petrel yaitu Tahiti Petrel (Pseudobulweria rostrata). (Foto: Magnus Manske/Wikimedia Commons)

Menurut IUCN Red List burung ini dinyatakan punah pada tahun 2004, setelah sebelumnya merupakan spesies terancam punah sejak tahun 1988.

Meskipun belum dinyatakan faktor utama dari kepunahan spesies ini.

Namun para peneliti menyebutkan bahwa perubahan habitat tempat hidup dan desakan manusia menjadi faktor utama kepunahannya.

Singa laut jepang (Zalophus japonicus) sebelumnya dianggap sebagai sub spesies dari Singa laut california (Z. californianus). Pada akhir abad ke-19 singa laut jepang diburu oleh para nelayan jepang secara besar-besaran dalam skala industri. Pada akhir tahun 1940-an spesies ini sudah tidak terlihat lagi di laut Jepang.  Selain perburuan, pengambilan ikan sumber pakan singa laut dalam skala industri juga menjadi sebab yang mendorong kepunahan spesies ini. Perburuan singa laut ditujukan sebagai bahan makanan, minyak dan bagian tubuh yang digunakan dalam pengobatan tradisional.