7 Kebiasaan Sederhana yang Bermanfaat untuk Kesehatan

By , Kamis, 12 Maret 2015 | 13:00 WIB

Kalau Anda berpikir kesehatan yang baik butuh waktu lama untuk diraih, mungkin itu karena Anda belum pernah membaca ini. Sebenarnya kita bisa melakukan hal-hal sederhana dengan waktu 60 detik atau kurang, tapi berdampak besar bagi kesehatan.

"Sehat pada dasarnya adalah kumpulan pilihan yang kita buat setiap hari. Melakukan sesuatu yang bermanfaat jauh lebih penting daripada tidak sama sekali. Setiap hal kecil dihitung," kata dokter integratif di Beth Israel Deaconess Medical Center in Boston, Aditi Nerurkar.

Kebiasaan sederhana seperti tersenyum untuk memperbaiki mood, berdiri dengan postur yang baik, atau mencuci tangan, sebenarnya bisa kita lakukan untuk hidup lebih sehat. Sebagai inspirasi, berikut adalah kebiasaan sehat lain yang perlu kita mulai:

1. Tinggalkan sepatu di pintuSalah satu adat Jepang kuno yaitu menaruh sepatu di depan pintu rumah ternyata memiliki sensibilitas modern. Ritual ini menjadi wujud penghormatan terhadap kesucian rumah yang praktis dan cepat. Ini juga bisa menjadi cara Anda menjaga rumah tetap bersih dan bebas dari polutan luar rumah saat mondar-mandir di dalam ruangan.

Kebiasaan ini dapat mencegah semua hal yang buruk, mulai dari kotoran dan bebatuan hingga bahan kimia, serta potensi alergen memasuki rumah. Di samping itu, Anda juga akan merasa telah meninggalkan stres usai bekerja dan menandai bahwa Anda telah pulang.

2. Membersihkan lidahGigi yang bersih dan sehat dihasilkan dari kebiasaan menggosok gigi secara benar dan teratur. Akan tetapi, menggosok lidah merupakan cara lain yang penting untuk menjaga kebersihan mulut Anda.

Bagian belakang lidah adalah tempat berkumpulnya bakteri dan kuman lainnya yang menyebabkan bau mulut. Usai membersihkan gigi, gosok dengan lembut bagian lidah dari ujung hingga pangkal. Melakukan ini setidaknya sekali dalam sehari mampu membersihkan bakteri penyebab plak dan partikel makanan di lidah, serta menyegarkan napas.

Namun perlu hati-hati bila Anda masih baru dalam membersihkan lidah. Bagian belakang lidah bisa menjadi titik sensitif yang memicu muntah. Seiring waktu Anda rutin membersihkan area itu, maka makin berkurang pula sensitivitasnya.

3. Bersin di lenganKetika Anda tidak punya tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut, cara terbaik bila ingin batuk atau bersin yaitu di lekukan siku atau lengan atas.

Intinya adalah hindari penggunaan tangan, yang kemungkinan tidak cukup bersih serta bisa menyebarkan kuman di sekitarnya. Menutupnya juga mencegah tetesan kuman tersebar di udara, yang tentunya dapat mengendap di permukaan tertentu dan menular kepada orang lain.

4. Tambahkan sesuatu pada air minumJika meminum air putih tampak membosankan, coba tambahkan beberapa iris lemon, jeruk nipis, atau jeruk di dalamnya. Bisa juga Anda menambah percikan warna dan rasa dari stroberi atau sedikit raspberi. Ingin lebih dari itu? Tambahkan daun mint, potongan kiwi atau timun dalam minuman Anda.

Campuran menyegarkan tersebut bisa meningkatkan rasa dan lebih baik efeknya daripada minuman manis yang justru membuat Anda kekurangan cairan.

5. Istirahatkan mata