Kelapa Sawit Bukan Satu-satunya Penyebab Hilangnya Hutan di Indonesia

By Ricky Jenihansen, Jumat, 5 November 2021 | 08:00 WIB
Pemandangan deforestasi di pulau Sumatra di Indonesia, 5 Agustus 2010. (REUTERS/Beawiharta/File Photo)

Nationalgeographic.co.id—Perkebunan skala besar, terutama kelapa sawit tetap disalahkan atas penyebab utama deforestasi di Indonesia. Tapi menurut studi dari Duke University, dampaknya telah berkurang secara proporsial dalam beberapa tahun terakhir karena manusia dan penyebab alami lainnya yang belakangan muncul.

Kemen G. Austin, lulusan doktoral Duke's Nicholas School of the Environment yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, pada akhir 2000-an, perkebunan skala besar memang bertanggung jawab atas lebih dari setengah hilangnya hutan alam primer di Indonesia. "Tren ini memuncak pada tahun 2008 hingga 2010, ketika rata-rata 600.000 hektar hutan hilang setiap tahun, 57 persennya didorong oleh perluasan pertanian besar-besaran ini," kata Austin kepada Duke Today.

Ia menjelaskan, dari tahun 2014 hingga 2016, rata-rata lebih dari 800.000 hektar hutan primer hilang setiap tahun, tetapi perkebunan skala besar hanya menyumbang 25 persennya. "Jadi, meskipun laju deforestasi secara keseluruhan terus bertambah, penyebab lain bertanggung jawab atas sebagian besar," jelas Austin.