Penemuan Tengkorak Bayi Homo Naledi Ungkap Cara Pemakamam Kuno

By Agnes Angelros Nevio, Senin, 15 November 2021 | 14:00 WIB
pecahan tengkorak anak Homo naledi itu ditemukan di ruang yang sangat sulit diakses. ()

Nationalgeographic.co.id—Tengkorak seorang anak kecil dari spesies manusia yang berbeda telah ditemukan jauh di dalam sistem gua di Afrika Selatan. Tim yang membuat penemuan itu menamai anak itu Leti dan percaya tengkorak itu menunjukkan bahwa Homo naledi adalah spesies manusia purba yang mengubur mayat.

Tengkorak Leti ditemukan di celah sempit yang hampir mustahil untuk diakses. Untuk itu, tim berpendapat bahwa tengkorak itu sengaja diletakkan di sana, sebagai bentuk praktik pemakaman. Mempresentasikan temuan mereka pada konferensi pers virtual, para peneliti mengatakan itu adalah bukti bahwa hominid telah melakukan hak penguburan selama ratusan ribu tahun—bahkan hominid dengan otak yang jauh lebih kecil dari kita.

“Kami tidak melihat alasan lain mengapa tengkorak anak kecil ini berada dalam posisi yang sangat sulit,” kata Lee Berger dari University of the Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan.

Berger dan rekan-rekannya telah menjelajahi sistem gua Bintang Baru di Afrika Selatan selama beberapa tahun. Pada 2015, mereka menggambarkan Homo naledi, spesies hominid baru, yang ditemukan di gua-gua. Lebih dari seribu tulang ditemukan berserakan di lantai ruang sistem Dinaledi, yang hanya bisa dijangkau oleh ahli gua yang bisa masuk melalui ruang kecil. H. naledi memiliki beberapa ciri yang menyerupai manusia modern, tetapi dalam hal lain ia tampak seperti spesies yang lebih tua: khususnya, otaknya kecil.

Halaman berikutnya...