Kerajaan Anglia Timur adalah salah satu kerajaan yang paling penting pada 1.400 tahun yang lalu. Wilayah kerajaan ini merupakan salah satu daerah paling produktif bagi para detektor logam yang mencari harta karun.
Koroner Norfolk kini akan menentukan apakah timbunan koin emas Anglo-Saxon itu merupakan harta karun di bawah Undang-Undang Harta Karun tahun 1996. Jika iya, koin-koin emas itu dengan demikian bakal menjadi milik Kerajaan.
Biasanya, pihak Kerajaan hanya akan mengklaim koin-koin semacam itu jika ada museum terakreditasi yang ingin mengambil alih temuan tersebut. Itu berarti, ada pihak museum yang berada dalam posisi untuk siap membayar hadiah yang setara dengan nilai pasar penuh atas temuan harta karun tersebut.
Baca Juga: Dua Koin Emas Langka dari Periode Black Death Ditemukan di Inggris
"Penemuan signifikan secara internasional ini mencerminkan kekayaan dan koneksi kontinental yang dinikmati oleh Kerajaan Anglia Timur awal," ujar Tim Pestell, kurator arkeologi senior di Norwich Castle Museum.
"Studi tentang timbunan tersebut dan tempat penemuannya memiliki potensi untuk membuka pemahaman kita tentang sistem perdagangan dan pertukaran awal dan pentingnya Norfolk barat bagi raja-raja yang berkuasa di Anglia Timur di abad ketujuh."
Gareth Williams, kurator koin abad pertengahan di British Museum, menambahkan bahwa ini adalah penemuan dari era Anglo-Saxon yang sangat penting. "Faktanya, ini adalah timbunan koin terbesar dari periode (Anglo-Saxon) tersebut yang diketahui hingga saat ini. Temuan itu harus dilihat di samping temuan terbaru lainnya dari Anglia Timur dan di tempat lain, dan akan membantu mengubah pemahaman kita tentang ekonomi Inggris Anglo-Saxon awal."
Baca Juga: Menyingkap Jejak Viking di Kepulauan Terpencil Samudra Atlantik