Seiring dengan masuknya bulan baru, akan ada aksi menghilangnya bulan yang menghebohkan dan planet Venus kembali tampil dengan mengajak serta gugus bintang “The Seven Sisters” ke langit.
Bulan menguntit Jupiter
Pada hari Senin, 30 Maret lalu, sisi tenggara langit bumi dihiasi dengan pemandangan bulan yang menggantung di bawah siluet bulat terang dengan warna krem. Siluet itu adalah planet Jupiter.
Luna bertemu dengan hati sang singa
Sejak malam merekah pada Selasa (31/3) lalu, bulan akan “terparkir” tidak jauh di atas bintang Regulus. Bintang dengan pendar putih kebiruan ini menandakan jantung lokasi rasi bintang Leo si Singa. Bintang ini mudah ditemui dan dapat anda lihat dengan mata telanjang.
Bintang ini terakhir kali dapat dilihat pada tahun 2008, dan dapat ditemui kembali pada Desember 2016.
Tarian bulan Jovian
Di hari yang sama pada Selasa malam, orang-orang di Amerika Utara dapat melihat bulan Callisto yang kecil dan bulat layaknya titik. Callisto adalah bulan dari planet Jupiter, yang merembet keluar dari orbitnya.
Venus dan Gugus Bintang
Setelah sekitar setengah jam sejak terbenamnya matahari pada tanggal 2 April, perhatikan langit sebelah barat, dimana akan tampak Sang Dewi Cinta Venus tergantung di atas kumpulan gugus bintang.
Bintang dengan jarak 360 tahun cahaya ini kerap disebut The Seven Sisters, hanya akan muncul ketika berjarak 8 derajat dari planet terdekatnya.
Gerhana Bulan
Aksi menghilangnya bulan akan terjadi pada Sabtu pagi tanggal 4 April nanti. Namun, keseluruhan gerhana ini hanya dapat diamati oleh sebagian orang di sebelah barat Amerika Utara.
Bulan akan memasuki bayangan gelap bumi pada pukul 3 pagi. Kemudian, pemandangan akan mencapai puncaknya saat bulan berubah warna menjadi oranye kemerahan.
Luna dan Spica
Pada Sabtu sore, bulan perlahan akan bertolak menuju utara, mendekati Spica, yakni bintang di rasi bintang Virgo yang berjarak 262 tahun cahaya.