Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Science pada 5 November 2021 telah menyoroti bagaimana kemajuan terbaru dalam pengetahuan kita tentang tingkat radiokarbon masa lalu. Studi tersebut telah meningkatkan pemahaman kita tentang proses iklim, aktivitas matahari, geofisika dan siklus karbon.
Menurut peneliti, memahami masa lalu sangat penting untuk memahami masa sekarang dan untuk memproyeksikan potensi perubahan Bumi di masa depan. Mengembangkan catatan akurat radiokarbon atmosfer yang berlangsung selama 55.000 tahun membantu para ilmuwan memahami proses Bumi dan akibatnya meningkatkan proyeksi perubahan iklim.
Radiokarbon telah lama dikenal sebagai metode penanggalan penting yang mencakup 55.000 tahun terakhir. Namun, peran radiokarbon lebih lanjut sebagai pelacak diagnostik di seluruh Bumi dan sistem iklim seringkali kurang dihargai secara luas.