Fenomena Langit Minggu Ini

By , Kamis, 16 April 2015 | 08:00 WIB

Malam-malam di minggu ini akan sangat gelap dan pekat, namun menjanjikan pemandangan yang indah walau tanpa sinar bulan. Pemandangan itu terkait fenomena kaburnya bulan dari Jupiter dan terangnya objek langit lain.

Gerhana Io dan Europa

Di senja Senin ini (13/4), anda yang memiliki teropong dan teleskop rumah mendapat kesempatan menyaksikan gerhana dari dua bulan milik planet Jupiter yang paling besar dan terang, Io dan Europa. Di malam itu, bayangan dari bulan Io akan menutupi bulan berlapis es, Europa.

Jupiter bertemu sang kepiting

Akan tampak planet Jupiter yang bercahaya terang di sebelah barat daya langit, dengan Beehive di rasi bintang Cancer si Kepiting. (A.Fazekas, Skysafari)

Rabu (15/3) sore ini, Jupiter akan bersinar terang layaknya bintang di sebelah tenggara langit. Dengan bantuan sinar bulan dan gas antariksa, ini merupakan saat yang tepat untuk memburu jejak kluster bintang Beehive di rasi bintang Cancer si kepiting.

Beehive atau Messier 44 akan muncul lima derajat di sebelah barat daya Jupiter, dan akan terlihat sangat besar di langit.

Tapi, jangan keliru menentukan antara Jupiter dan Beehive. Jupiter akan muncul 41 menit cahaya dari bumi, sedangkan kelompok Beehive akan muncul sejauh 600 tahun cahaya.

Galaksi Beruang Besar

Sepasang galaksi Messier, M81 dan M82, terletak di dekat mangkuk rasi bintang Big Dipper. (Andrew Fazekas/Skysafari)

Meski pada Jumat 17 April nanti, malam akan menjadi sangat gelap dan pekat tanpa kehadiran sinar bulan di angkasa, Anda dapat melihat lukisan pola bintang terkenal Big Dipper di rasi bintang Ursa Major. Jika beruntung, Anda dapat menemukan pola menuju galaksi terang benderang Messier.

Messier 81 dan Messier 82 merupakan sepasang galaksi indah yang dapat dengan mudah terlihat menggunakan teropong dan teleskop, meski dilihat dari langit berpolusi sekalipun.

Untuk melihat pasangan galaksi tersebut, pertama-tama Anda perlu menentukan keberadaan Big Dipper, yang pada tahun ini muncul di sebelah timur laut di langit sore. Pasangan galaksi Messier berada 10 derajat dari sisi ujung bintang Big Dippers tersebut.

M81 merupaka galaksi spiral raksasa yang nantinya terlihat seperti bergerak menuju Bumi. Galaksi ini akan terlihat lebih terang dari pasangannya, M82, yang juga dikenal dengan sebutan Nebula Bode, yang bentuknya menyerupai rokok. Keduanya terpisah sejauh 130.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi.

Bulan menyapa planet dalam

Pola segitiga menunjukkan lokasi perjamuan antara Bulan, planet Mars, dan Merkuri. (Andrew Fazekas/Skysafari)

Segera setelah matahari terbenam di hari Minggu, 19 April, akan tampak di sebelah barat daya langit formasi segitiga antara bulan, planet Mars, dan Merkuri. Tak jauh di atas mereka, akan tampak Venus, yang bersinar paling terang diantara keempatnya.

Namun perlu diingat bahwa Anda tidak akan lama melihat Mars dan Merkuri, karena keduanya akan pergi menuju kaki langit satu jam setelah mereka menyapa Bulan di waktu senja. Carilah lokasi dengan langit yang bersih agar Anda dapat melihat langit ufuk barat dengan jelas, lalu arahkan teropong Anda di sekitar Bulan untuk menemukan planet yang kelihatannya akan tampak samar tersebut.

Selamat meneropong!