Hari Bumi dan Petisi Lingkungan

By , Rabu, 22 April 2015 | 13:50 WIB

Selamat Hari Bumi!

Tiap 22 April, seluruh warga dunia akan memeringati Hari Bumi. Tujuannya? Untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi kita terhadap Planet yang kita tinggali ini.

Bermula dari aksi jutaan warga Amerika tanggal 22 April 45 tahun silam, berbagai gerakan untuk menginspirasi manusia untuk terus peduli terhadap Bumi kian bermunculan.

Dulu pada April 1970, sebagai respon dari banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi akibat buruknya sistem pembuangan, juga karena semakin banyaknya flora yang punah, jutaan warga Amerika dengan prakarsa senator dan politikus Gaylord Nelson turun ke jalanan dan memenuhi berbagai tempat umum untuk berkampanye tentang kesehatan dan lingkungan. Sejak saat itu, gerakan peduli lingkungan tanggal 22 April menjadi peristiwa global yang terus diperingati tiap tahunnya.

Selama ini, change.org, platform petisi terbesar di dunia, telah mengeluarkan berbagai petisi yang isinya mengajak masyarakat untuk peduli terhadap isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan dan pelestarian kehidupan di Bumi, khususnya Indonesia. Ingin tahu apa saja petisi-petisi tersebut? Berikut yang kami rangkum dari Communications Director change.org Indonesia, Desma Murni.

Petisi Diet Kantong Plastik

Penelitian yang dimuat di jurnal ilmiah Science Februari lalu mencatat bahwa Indonesia berada pada peringkat kedua penyumbang sampah plastik terbesar ke lautan dunia. Karena itu, dibuat petisi www.change.org/DietKantongPlastik untuk mendesak pemerintah membuat peraturan untuk mengurangi dan mencegah pemakaian plastik secara berlebihan. 

Petisi Beli Yang Baik

Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat mempunyai pengaruh besar bagi bumi, khususnya terhadap iklim bumi yang terus memanas. Untuk itu komunitas Earth Hour Indonesia meluncurkan petisi #BeliYangBaik di laman www.change.org/BeliYangBaik mengkampanyekan pentingnya peran konsumen dalam menerapkan gaya hidup dan pola konsumsi ramah lingkungan. 

Petisi Tutup Bekas Lubang Tambang

Bekas lubang tambang batubara yang tidak ditutup dan dibiarkan menganga dan merenggut 9 nyawa anak di Samarinda, membuat lebih dari 10 ribu orang mendukung petisi www.change.org/lubangtambang. Petisi tersebut  mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar menutup dan menghukum perusahaan pemilik tambang yang bertanggung jawab.

Petisi larangan konsumsi daging anjing

Aktivis pemerhati binatang, khususnya anjing, yang dimotori oleh Jakarta Animal Aid Network, Garda Satwa Indonesia, dan Animal Friends Jogja dalam petisi www.change.org/DogsAreNotFood mendesak pemerintah untuk mengeluarkan peraturan bahwa konsumsi daging anjing adalah ilegal. Hal ini didorong atas cara-cara penangkapan anjing yang dinilai kejam dan berpotensi menebarkan penyakit.