Astronom Deteksi 35 Tabrakan Lubang Hitam, Ada yang Sampai Menyatu

By Utomo Priyambodo, Kamis, 11 November 2021 | 12:00 WIB
Gelombang-gelombang gravitasi dari dua lubang hitam yang saling bertabrakan dan bergabung. (C. Henze/NASA Ames Research Center)

Nationalgeographic.co.id—Para ilmuwan internasional yang tergabung dalam kolaborasi LIGO-Virgo-KAGRA mengumumkan bahwa mereka telah mengamati 35 peristiwa baru yang melepaskan gelombang gravitasi, getaran kecil dalam struktur ruang-waktu. Peristiwa gelombang gravitasi ini disebabkan oleh tabrakan kosmik, dengan 32 di antaranya kemungkinan melibatkan dua lubang hitam yang saling bertabrakan.

Dua peristiwa lagi kemungkinan merupakan tabrakan antara lubang hitam dengan bintang neutron. Adapun persitiwa yang terakhir membuat para ilmuwan tidak yakin dengan pasti jenis objek kompak apa yang terlibat.

Ini adalah paruh kedua dari pengamatan ketiga dari observatorium gelombang gravitasi LIGO dan Virgo yang diaktifkan. Pengamatan yang bertujuan untuk mempelajari alam semesta ini dilakukan antara November 2019 dan Maret 2020.

Rilis data hasil observasi tersebut telah diunggah di situs penyimpanan makalah ArXiv dan telah diserahkan untuk publikasi bersama dengan tiga makalah pendamping lainnya. Hasil observasi membuat jumlah total gelombang gravitasi yang pernah terdeteksi sejauh ini menjadi 90.

Halaman selanjutnya...