Nasib 13 dari 48 warga negara Indonesia yang berada di Nepal, yang dilanda gempa berkekuatan 7,9 SR pada Sabtu (25/4) lalu, belum jelas. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, maupun keluarga, belum dapat menghubungi mereka. Hal ini berdasarkan informasi Kemenlu yang telah diperbarui hingga Senin (27/4) pukul 20.23.
Berikut ke-13 WNI tersebut:1. Ari Isyanawati2. Maria E. Putuhena3. Toyibah4. Parsiah Majudi5. Purwanti6. Ni Komang Widianingsih7. Alma Parahita dari Taruna Hiking Club8. Kadek Andana dari Taruna Hiking Club9. Jeroen Hehuwat dari Taruna Hiking Club10. Hendry Renaldo11. Dewi Pancaringtyas Asih12. Rainul Ria13. Teman dari Rainul Ria (WNI, belum diketahui namanya)
Selain itu, Kemenlu juga telah mengeluarkan data para WNI yang telah berhasil diketahui keberadaannya. Mereka adalah
1. Diah Ismaya, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
2. Winarti Karyono, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
3. Samini, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik
4. Evi Nurlaila Ana, status: telah dihubungi dalam keadaan baik
5. Fitri Rosdiana, status: sementara tinggal di jalan dengan suami
6. Freddy Lawrens, status: berada di Jakarta
7. Grace Tarigan, status: berada di Jakarta
8. Aprieri Dwi, status: mengungsi di kantor GIZ
9. Maya Apriyani, status: telah berkomunikasi dengan Grace Tarigan, dalam keadaan baik
10. Ariani Hasanah, status: telah dihubungi KBRI dalam keadaan baik