Jika Disetujui, PAXLOVID Jadi Obat Covid-19 Pertama dari Jenisnya

By Ricky Jenihansen, Kamis, 11 November 2021 | 15:00 WIB
Obat baru Covid-19 dari Pfizer diklaim mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 89 persen. (Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id—PAXLOVID obat baru covid-19 yang berasal dari laboratorium Pfizer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, segera diajukan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. Jika disetujui untuk otorisasi penggunaan darurat, maka PAXLOVID akan menjadi obat covid-19 pertama dari jenisnya.

Obat baru yang diklaim memiliki efektivitas hingga 89 persen ini bertindak sebagai inhibitor protease 3CL yang aktif secara oral. Merupakan inhibitor kovalen yang mengikat langsung ke residu sistein katalitik dari enzim.

"Kami semua di Pfizer sangat bangga dengan ilmuwan kami, yang merancang dan mengembangkan molekul ini, bekerja dengan sangat mendesak untuk membantu mengurangi dampak penyakit yang menghancurkan ini pada pasien dan komunitas mereka," kata Mikael Dolsten, MD, PhD., Chief Scientific Officer and Presiden, Worldwide Research, Development and Medical of Pfizer dalam rilis perusahaan.

Dijelaskan, PAXLOVID adalah terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang saat ini sedang diteliti dan dirancang khusus untuk diberikan secara oral. Sehingga dapat diresepkan pada tanda pertama infeksi atau pada kesadaran pertama akan paparan. Obat ini berpotensi membantu pasien menghindari penyakit parah yang dapat menyebabkan hingga rawat inap dan kematian.

Halaman selanjutnya...