Nationalgeographic.co.id—Seekor kambing jantan ditempatkan beberapa meter dari dua foto wanita dengan ekspresi yang berbeda, yang pertama dengan ekspresi murung atau marah dan yang kedua dengan ekspresi tersenyum. Kambing tersebut kemudian dilepaskan dan memilih salah satu foto. Hasilnya kambing itu memilih foto dengan wajah yang ceria, mendekatinya dan menciumnya dengan moncongnya.
Perlakuan terhadap kambing tersebut adalah bagian dari penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Queen Mary University of London. Ternyata, kambing dapat membedakan antara ekspresi wajah manusia dan lebih suka berinteraksi dengan orang yang bahagia. Penelitian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science.
Dalam laporannya, peneliti menyebutkan bahwa domestikasi telah membentuk fisiologi dan perilaku hewan untuk lebih beradaptasi dengan lingkungan manusia. Oleh karena itu, ekspresi wajah manusia mungkin sangat informatif bagi hewan peliharaan untuk bekerja sama dengan manusia, seperti anjing dan kuda.
Halaman berikutnya...