Kabut baru saja menghilang dari pucuk-pucuk bukit. Langit membiru, memulas lanskap yang kontras dominasi warna hijau. Memandangi lanskap ini bagaikan berada di tengah nirwana yang tentram nan damai. Matahari mulai meninggi. Sinarnya menyirami dedaunan yang membangkitkan produksi oksigen alami.
Menuju arah barat dari Port Stephens (yang terkenal dengan tempat terbaik pengamatan lumba-lumba) di New South Wales, tetamu dimanjakan oleh keteduhan lanskap khas Hunter Valley. Berbeda dengan pedesaan yang dilalui saat menuju Port Stephens, Hunter Valley yang berbukit-bukit dipenuhi dengan kebun anggur.
Sebelum menikmati lika-liku produksi dan mencicipi anggur kualitas terbaik, pejalan diberikan kesempatan menikmati kebun nan asri: Hunter Valley Gardens. Membentang seluas lebih dari 25 hektare, tempat ini memiliki 10 taman yang memiliki tema masing-masing. Dibelah oleh jalan kecil sepanjang delapan kilometer, Hunter Valley Gardens memiliki enam ribu pepohonan dan enam ratus ribu tanaman perdu, yang tentu saja memiliki bunga berwarna warni, termasuk mawar.
Dengan kereta kecil yang bisa menampung sekitar 24 penumpang, tetamu dibawa melewati taman-taman yang tak pernah bisa saya bayangkan keindahannya sebelumnya. Saya terpana memandang Rose Garden menyajikan 150 jenis mawar berbeda, yang berbunga memenuhi taman.
Salah satu taman yang tentunya merupakan impian anak-anak adalah Storybook Garden. Begitu memasuki gerbangnya, kita langsung disambut oleh lagu-lagu nursery rhymes. Patung Humpty Dumpty, Jack dan Jill, perjamuan Alice (in Wonderland) yang digelar oleh Mad Hatter, Hansel dan Gretel lengkap dengan rumah kue penyihir, Little Bo Peep, dan banyak lagi tokoh lainnya, bertebaran di taman ini.
Usai menikmati pelesir di Hunter Valley Garden, agenda utama telah menanti. Penjelajahan di antara kebun anggur yang membentang di perbukitan di daerah ini. Di bawah langit biru, Tyrell's Wine adalah tempat memikat.
Didirikan pada 1858 oleh imigran dari Inggris, Edward Tyrell, keturunannya masih merawat tempat tinggal pertamanya yang terbuat dari kayu. Pemandu pun berkisah, mengenai jatuh bangunnya Edward hingga akhirnya memiliki kebun anggur yang sekarang dikelola oleh keturunannya dari generasi ke lima.
Damien Colbert, sang pemandu, berkeliling kebun serta memasuki gudang tempat penyimpanan gentong anggur. Kini Keluarga Tyrell juga mengelola dua kebun anggur lainnya, yaitu di Limestone Coast di dekat Adelaide, serta di Heathcote, yang letaknya dekat dengan Melbourne. Damien bercerita bagaimana jenis kayu-kayu pembuat gentong ini akan mempengaruhi anggur yang tersimpan di dalamnya.
Ada banyak kebun anggur yang tersebar di daerah ini. Para pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan m,inuman anggur melalui Hunter Wine Theater, yang mejanya dipenuhi oleh berbagai jenis gelas khusus minuman anggur. Video di layar lebar di ruangan yang remang itupun mengisahkan perjalanan anggur mulai dari pohon, hingga akhirnya bisa diminum oleh para penikmatnya.
Australia memiliki lebih dari 2.400 kilang anggur yang tersebar di 65 kawasan anggur di seluruh penjuru negeri. Kawasan anggur Australia menghasilkan lebih dari 100 varietas anggur berbeda dan sekitar 30 juta gelas anggur Australia dikonsumsi di seluruh dunia setiap hari. Australia adalah tempat terdapatnya sebagian pokok anggur tertua di dunia, sejak era 1850-an.
Di wilayah Australia Barat, tepatnya di sudut barat daya terdapat Margaret River. Inilah salah satu kawasan anggur terluas dan paling khas di Australia. Tempat ini terletak sekitar 270 kilometer atau tiga jam berkendara dari Perth. Pengaruh tanah, iklim mikro, aspek, dan maritimnya merupakan karakteristik ideal untuk membudidayakan jajaran anggur berperingkat terbaik dunia.
Dari arsitektur gaya Cape Dutch dan kebun-kebun memesona hingga Ruang Anggur mengesankan dan restoran pemenang penghargaan, Voyager Estate di Margaret River merupakan kilang anggur penuh inspirasi. Sejak awal, visi Voyager Estate adalah menyediakan pengalaman anggur yang belum pernah ada sebelumnya di Margaret River.
Teknik pembuatan anggur yang sensitif telah menjadi jantung falsafah pembuatan anggur Voyager Estate selama lebih dari 20 tahun, menghasilkan reputasi bagi keseimbangan yang anggun dan anggur rumit berkarakter luar biasa. Voyager Estate terutama berfokus pada varietas Cabernet Sauvignon Merlot, Chardonnay, Shiraz, Sauvignon Blanc Semillon, Chenin Blanc, dan Cabernet Merlot. Tempat ini juga merupakan tempat terdapatnya ruang cicip anggur gentong bawah tanah terbesar di Australia.
Di Ruang Anggur Voyager Estate, pejalan akan menjumpai berbagai anggur baru dan mempelajari proses pembuatan anggur. Ikuti tur Voyager Estate dengan bus ruang-terbuka kilang anggur ini, yang ditutup dengan cicipan anggur berpemandu atau makan siang di restoran. Lahan kilang anggur ini memamerkan kebun dan halaman menakjubkan, yang selaras dengan gaya Cape Dutch Afrika Selatan Voyager Estate.
Restoran Voyager Estate menampilkan arsitektur megah dari properti ini, dengan langit-langit menjulang, perabot kayu antik, perapian terbuka, kandelar kuningan, dan tembikar berinspirasi Belanda yang diciptakan khusus. Menu berganti-ganti sesuai musim, dengan bahan-bahan yang didatangkan dari produsen makanan setempat. Teh pagi dan sore juga tersaji tujuh hari seminggu.
Penjelajahan di antara kelebatan tanaman anggur bukan hanya memberikan pengalaman mengesankan, tetapi kita juga mendapat filosofi pengolahan minuman secara turun-temurun. Tentu, ini menjadi bekal cerita kita yang tak terlupakan. Apabila ingin mendapatkan pengalaman yang sama, kita dapat merancang perjalanan kita ke Australia melalui Wego untuk mencari harga terbaik buat tiket dan hotel. Kita juga dapat mencari tahu lebih dalam tentang beragam tujuan wisata yang wajib kita kunjungi di sana. Ayo, ikuti langkah mudah ini: rencanakan, pesan, berkemas, dan nikmati perjalanan. Asyik kan?