Baca Juga: Elon Musk Mau Ubah Starship SpaceX Jadi Teleskop Luar Angkasa Raksasa
“Ada banyak faktor yang mendasari keterlambatan Orion,” kata Jim Free, pejabat NASA yang mengawasi pengembangan sistem eksplorasi ruang angkasa. “Itu termasuk pandemi Covid-19, baik dalam angkatan kerja maupun dalam rantai pasokan, kerusakan akibat badai pada fasilitas pengembangan Orion di Louisiana dan tantangan teknis terkait dengan peningkatan perangkat keras untuk memungkinkan para astronot terbang dengan kapsul,” tuturnya, sebagaimana yang dilansir The New York Times.
Nelson mengatakan program luar angkasa Tiongkok, yang mencakup eksplorasi robotik di permukaan bulan dan Mars, tetap menjadi pendorong proyek Artemis.
"Kami akan menjadi seagresif mungkin dengan cara yang aman dan layak secara teknis untuk mengalahkan pesaing dengan sepatu bot di bulan," katanya.
Sejak 2020, NASA telah meluncurkan tiga awak astronot di atas kapal roket SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, dengan misi keempat yang diharapkan di orbit pada awal minggu ini.
Program Apollo A.S. mengirim enam misi manusia ke bulan dari tahun 1969 hingga 1972, satu-satunya penerbangan luar angkasa berawak yang belum mencapai permukaan bulan. Program Artemis, dinamai untuk saudara kembar Apollo dan dewi perburuan dan bulan dalam mitologi Yunani, bertujuan akhir untuk membangun koloni manusia jangka panjang di bulan sebagai pendahulu dalam misi mengirim astronaut ke Mars.
Baca Juga: NASA Memilih SpaceX untuk Program Mengembalikan Astronaut ke Bulan
Di bawah kerangka terbaru yang digariskan oleh Nelson, misi Artemis pertama, uji terbang kapsul Orion tanpa awak dan roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) angkat berat baru yang akan mengirimkannya ke atas, ditargetkan dapat lepas landas pada Februari 2022 nanti.
“Penerbangan awak pertama dari pesawat ruang angkasa SLS-Orion akan datang paling lambat Mei 2024, sebuah misi yang akan membawa astronaut sekitar 40.000 mil di luar bulan—lebih jauh dari yang pernah diterbangkan manusia—dan mengembalikan mereka ke Bumi,” kata Nelson.
Dia juga mengatakan pendaratan manusia Artemis awal, sekarang diharapkan tidak lebih cepat dari tahun 2025, juga akan didahului pada tanggal yang tidak ditentukan oleh pendaratan tanpa awak.
Siapakah orang yang beruntung menjadi manusia yang mendarat di bulan nanti? Kita tunggu laporan berikutnya.