Bagaimanapun hal tersebut cukup berharga dibandingkan––yang satu ini menjadi kejutan besar dalam pengalaman kami––dengan pukulan emisi CO? yang kami alami ketika terbang ke Oregon untuk pernikahan kemenakan perempuan kami. Penerbangan pergi-pulang sejauh 7.563 kilometer menambah 3,4 ton ke hasil akhir kami, secara efektif menyapu semua pencapaian sebulan. Pada saat kami menjumlah total untuk Juli, kami bukan hanya tidak menyelamatkan CO? dibandingkan dengan umumnya keluarga AS, kami menghasilkan lebih dari dua kalinya.
Menurut diet kami, dengan kata lain, penerbangan itu laksana es krim yang meledakkan isi perut. Namun, melewatkan pernikahan kemenakan perempuan saya bukanlah sebuah pilihan. Maka begitu tiba di rumah, kami memutuskan untuk melakukan hal terbaik yang bisa dilakukan. Kami melakukan ganti rugi karbon sebesar 50 dolar AS (sekitar Rp 450.000) di NativeEnergy, salah satu perusahaan yang sedang berkembang dan lembaga nirlaba yang berinvestasi dalam energi terbarukan seperti ladang kincir angin, ladang panel surya, dan proyek pengurangan metana dalam kegiatan peternakan. Uang sebesar 50 dolar AS cukup untuk mengganti kerugian hampir empat ton CO², bagian kami dalam emisi penerbangan.
Bisnis ganti rugi belum diatur, maka Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah Anda sebelum (membayar) bagian Anda dengan uang tunai. Upaya kami berhasil menghemat 190 dolar AS (sekitar Rp 1.700.000) dibandingkan Juli tahun sebelumnya, penurunan 67 persen. Lebih lagi jika Anda mengesampingkan perjalanan udara kami. Dengan sedikit “penderitaan” dan tanpa pengeluaran yang besar, saya dan PJ mampu memotong emisi CO² kami hampir separuh. Tidak buruk untuk amatir.
Pengalaman melakukan diet karbon juga membantu kami untuk keluar dari kejenuhan jadwal kami yang padat. Kami menemukan kembali bahwa bersepeda itu menyenangkan dan kami sangat menantikan acara jalan kaki ke pasar tradisional pada setiap Sabtu pagi.
Kincir atau turbin angin di Stateline Wind Energy Center menjulang di perbatasan Oregon-Washington, AS. Ke-454 kincir di tempat itu tingginya sekitar 49 meter dan menangkap angin semilir yang terus mengalir melalui Ngarai Sungai Columbia. Proyek tersebut meme-roduksi listrik yang cukup untuk memberi daya kepada lebih dari 70.000 rumah tanpa menghasilkan emisi.