“Saya pikir banyak hal dimulai sejak kita kecil, sulit untuk menghapus kebiasaan yang sudah kita lakukan seumur hidup kita. Tapi saya pikir kesehatan kita dan masa depan kita sudah bisa terlihat sejak kita masih kecil. Dan itu bukan hal yang mengejutkan. Anak-anak yang mempunyai berat badan berlebih biasanya mempunyai orang tua yang berat badannya berlebih. Saya pikir mereka mengetahui ini sejak kecil,” ujarnya.
Lebih sulit mengatasi masalah itu daripada menghindarinya, tambahnya lagi.
“Tidak ada cara medis untuk mencegah masalah ini. Sepertinya ini juga terkait dengan politik, kebijakan, pemasaran, industri makanan dan mencegah anak-anak terekspos dengan hal-hal tersebut. Saya pikir itu masalah yang terberat yang kita hadapi di dunia ini. Sangat berat.”
Professor Pinkney mengatakan terlalu banyak karbohidrat yang dimurnikan, yaitu gula, dianggap menyebabkan epidemi obesitas. Ia mengatakan karbohidrat yang dimurnikan tidak memuaskan rasa lapar untuk waktu yang lama dan orang akan makan lebih cepat dari jadwal makan yang seharusnya.
“Makanan yang diproses dengan karbohidrat banyak, dengan pemanis yang bertindak sebagai karbohidrat, membuat kita gagal menjaga nafsu makan kita. Saya pikir ada masalah besar dengan karbohidrat di pola makan Barat,” ujarnya.
Walaupun sulit untuk menjalani kebiasaan pola makan yang lebih baik, Pinkney mengatakan ada perubahan perilaku dalam skala besar telah terjadi.
“Ada masalah kesehatan lain yang telah berubah. Yang menurut saya yang menarik adalah yang terjadi dengan kebiasaan merokok. Dulunya orang mengeluh karena tidak bisa merokok di pub dan restoran dan harus keluar ruangan. Tapi keuntungan kesehatan jelas terasa. Jadi mungkin kita bisa mengatasi masalah obesitas ini, sedikit demi sedikit,” ujarnya.
Beberapa pelajaran, menurutnya, bisa diambil dari nenek moyang kita yang merupakan pemburu/pengumpul makanan.
“Para pemburu dan pengumpul makanan hidup di jaman es dan sebelum itu, nenek moyang kita punya pola makan yang kaya akan karbohidrat yang kompleks, seperti serat. Mereka juga makan protein, tapi tidak semuanya ada gula. Jadi pola makan yang diterapkan oleh orang-orang jaman dulu sangat berbeda dengan pola makan kita.”
Ia mengatakan penelitian tentang masyarakat asli, yang kembali ke pola makan tradisional, “memiliki masalah kesehatan modern lebih sedikit.” Pinkney mengatakan kombinasi metode pencegahan, campur tangan medis dan politis dibutuhkan untuk menghentikan epidemi obesitas.
Laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyebutkan lebih dari 35 persen orang dewasa, atau hampir 79 juta orang, sangat kelebihan berat badan. Lebih dari 17 juta anak-anak sangat kelebihan berat badan. Biaya medis tahunan akibat obesitas mencapai hampir 200 juta dolar.