Bagaimana dengan radiasi? Apakah mikroorganisme bisa bertahan bila ada radiasi?
Bisa, asalkan tidak langsung berada di jalur ledakan bom atom. Jika ada di lintasan ini, mereka akan hangus terbakar.
Di luar lintasan langsung, jasad renik bisa hidup di wadah-wadah sampah radioaktif, seperti yang ditemukan di pusat ledakan Chernobyl.
Deinococcus radiodurans tetap hidup ketika dibawa ke ruang angkasa dan tak masalah meski diberi dosis radiasi setara dengan 15.000 gray.Sebagai perbandingan, manusia mati ketika diberi radiasi dengan dosis hanya 5 gray.
Sama dengan radioaktif, manusia juga tak bisa bertahan di lingkungan yang mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah tertentu.
Namun tidak demikian halnya dengan beberapa organisme. Mereka bisa hidup, bahkan sangat tergantung dengan arsenik atau merkuri untuk pertumbuhan dan keberlangsungan hidup.
Di sumber air panas di Kamchatka, Rusia, metabolisme jasad renik menggunakan sulfur atau karbon monoksida.
!break!
Kemampuan adaptasi 'luar biasa'
"Sulit menemukan bahan kimia yang membunuh kehidupan," kata Frank Robb, ahli mikrobiologi dari Universitas Maryland. Tapi mungkin saja ada satu perkecualian.
Di Danau Don Juan di Antartika, salah satu danau paling asin di dunia karena tingkat keasinannya yang mencapai 40% (tingkat keasinan Laut Mati 33%), para pakar kesulitan untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di sini.
Memang para peneliti menemukan jejak-jejak kehidupan mikroba, namun mereka belum sepenuhnya yakin apakah tadinya ada mikroba di sini, atau jejak-jejak tersebut diterbangkan dari tempat lain.
"Danau Don Juan kami anggap sebagai tempat yang kami perkiraan ada kehidupan, tapi tak bisa mengukuhkan memang ada kehidupan di sana," ujar Corien Bakermans, pakar mikrobiologi dari Universitas Penn State.
Dari paparan ini sepertinya memang tidak ada tempat di Bumi kita ini yang memang steril sama sekali dari kehidupan.
Hanya di laboratorium sintetis atau di lingkungan dengan panas ekstrem saja yang tidak ada tanda-tanda kehidupan. Organisme baru selalu ditemukan dengan kemampuan bertahan hidup "memecahkan rekor" organisme sebelumnya.
Tentu saja ada ambang ekstremitas maksimal, yang membuat organisme tak mungkin bisa bertahan hidup, tapi kita tak tahu ambang tersebut.
Yang pasti ada saja organisme yang ditemukan di tempat-tempat ekstrem, yang mengajarkan kepada kita bahwa makhluk ini punya kemampuan beradaptasi yang luar biasa.
"Beri mereka waktu dan mereka akan menemukan cara-cara untuk hidup," kata DiRuggiero.