Asteroid di Dekat Bumi Mungkinkah Pecahan Bulan yang Hilang?

By Wawan Setiawan, Senin, 15 November 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi seniman tentang Bumi-satelit Kamo`oalewa di dekat sistem Bumi-bulan. Menggunakan Teleskop Binokular Besar, para astronom telah menunjukkan bahwa itu mungkin pecahan bulan yang hilang. (Addy Graham/University of Arizona)

Nationalgeographic.co.id—Belum lama ini, sebuah asteroid telah ditemukan oleh para peneliti dari University of Arizona dengan menggunakan Large Binocular Telescope (LBT) dan Lowell Discovery Telescope (LDT). Asteroid dekat Bumi tersebut diberi nama Kamo`oalewa.

Menurut para ilmuwan, asteroid Kamo`oalewa bisa jadi adalah pecahan dari bulan kita. Gagasan ini mereka terbitkan dalam sebuah makalah baru di Nature Communications Earth and Environment pada 11 November 2021 yang diberi judul Lunar-like silicate material forms the Earth quasi-satellite (469219) 2016 HO3 Kamoʻoalewa.

Kamo`oalewa merupakan kuasi-satelit, yaitu subkategori asteroid dekat Bumi yang mengorbit matahari tetapi tetap relatif dekat dengan Bumi. Sedikit yang diketahui tentang benda-benda ini karena mereka samar dan sulit untuk diamati. Kamo`oalewa ditemukan oleh teleskop PanSTARRS di Hawaii pada tahun 2016, dan namanya - ditemukan dalam nyanyian ciptaan Hawaii – yang memiliki arti keturunan yang berjalan sendiri. Asteroid tersebut kira-kira seukuran kincir ria dengan diameter antara 45 dan 57 meter, ia berada sedekat sekitar 9 juta mil dari Bumi.

Halaman berikutnya...