Pada April 2014, Katalog exoplanets—planet di luar tata surya— yang mungkin dihuni mendaftar 21 planet yang memiliki kesempatan terbaik untuk kehidupan di luar tata surya kita. Tidak semua planet ini dikonfirmasi, dan masih banyak yang harus dipelajari tentang lingkungan mereka. Akan tetapi katalog ini memberikan para pakar astrobiologi permulaan yang baik ketika berbicara tentang kehidupan di luar bumi.
Berikut 10 exoplanet yang mungkin terdapat kehidupan asing, menurut studi di University of Puerto Rico di Arecibo.
1. Kepler-186f
Kepler-186f adalah exoplanet pertama seukuran bumi yang pernah ditemukan di zona layak huni bintang induknya. Dunia asing yang terletak 490 tahun cahaya dari bumi ini hanya 10 persen lebih besar dari planet kita sendiri dan hampir pasti berbatu.
2. Gliese 581g
Penemuan planet ini merupakan penemuan kontroversial. Gliese 581g ditemukan pada tahun 2010, tapi hal tersebut sulit dikonfirmasi. Namun, University of Puerto Rico di Arecibo menyebut Gliese 581g sebagai planet kandidat untuk kehidupan asing. Planet berbatu ini berjarak sekitar 20 tahun cahaya dari matahari. Ukurannya dua hingga tiga kali sebagai besar dari bumi. Ia mengorbit pada bintang induk, Gliese 581, setiap 30 hari di rasi Libra.
!break!3.Gliese 667Cc
Planet Super Earth Gliese 667Cc juga berada dekat dengan bumi, jaraknya sekitar 22 tahun cahaya di rasi bintang Scorpius. Planet ini setidaknya 4,5 kali lebih besar dari bumi, dan memakan waktu 28 hari untuk mengitari orbitnya pada bintang induknya, GJ 667C. Bintang induknya termasuk bagian dari sistem tiga bintang. Bintang ini adalah bintang katai M-class yang ukurannya sekitar sepertiga dari massa matahari.
4. Kepler-22b
Kepler-22b lebih besar dari bumi, mengelilingi sebuah bintang yang cukup dekat dalam ukuran dan suhu bumi matahari. Kepler-22b berukuran 2,4 kali bumi ukuran dengan asumsi efek rumah kaca yang mirip dengan bumi. Exoplanet ini memiliki perkiraan permukaan suhu 72 derajat Fahrenheit (22 derajat Celcius.) Sistem tata suryanya berjarak sekitar 600 tahun cahaya dari matahari bumi, di rasi Cygnus.
5. HD 40307g
Super Earth HD 40307g mengorbit nyaman di dalam zona layak huni bintang induk. Letaknya sekitar 42 tahun cahaya dari bumi di rasi bintang Pictor. Hal ini memungkinkan teleskop masa depan melihat dengan jelas permukaannya. Jarak antara HD 40307g dengan bintang induknya sekitar 56 juta mil (90 juta kilometer), yang mana lebih dari setengah dari jarak Bumi-Matahari 93 juta mil (150 juta kilometer.)
6. HD 85512b
HD 85512b diumumkan pada tahun 2011 sebagai bagian dari harta karun berupa 50 planet yang ditemukan oleh High Accuracy Radial velocity Planet Searcher instrument (HARPS), di Chili. Planet ini sekitar 3,6 kali lebih besar daripada bumi. Terletak sekitar 35 tahun cahaya dari matahari, di rasi bintang Vela (The Sail). Peneliti berharap suatu hari dapat mengetahui bahwa ada air pada permukaannya.
7. Tau Ceti e
Kandidat selanjutnya ialah planet Tau Ceti e, yang terdeteksi pada bulan Desember 2012. Letaknya hanya 11.9 tahun cahaya dari bumi. Planet Super Earth ini setidaknya 4.3 kali lebih besar dibanding bumi. Tergantung pada atmosfernya, Tau Ceti e bisa menjadi planet yang hangat dan cocok untuk hidu, atau planet terik seperti Venus.
8. Gliese 163c
massa Gliese 163c menempatkan planet dalam zona abu-abu. Planet dengan massa tujuh kali massa Bumi ini bisa membuatnya menjadi sebuah planet berbatu yang sangat besar atau planet gas raksasa yang kerdil. Gliese 163c mengorbit pada bintang redup planet setiap 26 hari. Gliese 163c berjarak 50 tahun cahaya dari bumi, dengan bintang induk yang terletak di rasi bintang Dorado.
!break!9. Gliese 581d
Sebuah studi memperkirakan bahwa Gliese 581d mungkin diselimuti karbon dioksida tebal. Ukurannya tujuh kali lebih besar dari bumi, mengorbit bintang katai merah, dan merupakan saudara dari planet Gliese 581g. Dengan jaraknya yang hanya 20 tahun cahaya dari matahari, Gliese 581 d seperti berada di halaman belakang bumi.
10. Tau Ceti f
Tau Ceti f adalah calon super earth seperti saudaranya, Tau Ceti e. Akan tetapi ia mengorbit dekat dengan tepi luar zona layak huni Tau Ceti. Tau Ceti f setidaknya 6.6 kali lebih besar dari bumi dan bisa cocok untuk kehidupan, jika atmosfernya dapat menangkap sejumlah panas yang cukup.
Sumber: Space.com