Kuil Matahari yang Hilang Selama 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir

By Utomo Priyambodo, Kamis, 18 November 2021 | 12:00 WIB
Kuil Matahari di Mesir. (Kairo Info, Flickr)

"Sekarang temuan kami menunjukkan bahwa ini adalah bangunan yang sama sekali berbeda, didirikan sebelum Nyuserra," katanya.

Bagian dari temuan sisa kuil matahari berusia 4.500 tahun itu adalah segel yang diukir dengan nama raja yang memerintah sebelum Nyuserra, yang pernah digunakan sebagai sumbat toples. Selain itu, para arkeolog juga menemukan dasar dua kolom batu kapur, yang merupakan bagian dari serambi pintu masuk kuil, dan ambang batu kapur.

"Oleh karena itu, secara tidak langsung tujuan utama kuil itu adalah sebagai tempat pendewaan raja yang masih hidup," tutur Nuzzolo.

Sumber sejarah menunjukkan enam kuil matahari dibangun secara total, tetapi hanya dua yang sebelumnya telah ditemukan, kata Nuzzolo. Dari sumber-sumber sejarah ini kita tahu bahwa kuil matahari semua dibangun di sekitar Abu Gharab, tambahnya.

Baca Juga: Gobekli Tepe, Kuil Tertua di Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Turki

Sisa-sisa kuil matahari yang hilang selama 4.500 tahun di Mesir. (M. Nuzzolo)

Kuil matahari Nyuserra memiliki tata letak yang sangat mirip dengan bangunan bata lumpur kuil di bawahnya, tetapi lebih besar dan terbuat dari batu, kata Nuzzolo.

Tim peneliti berharap bisa melakukan penggalian lebih lanjut di situs tersebut. Mereka juga berharap bisa mengetahui dan memastikan raja mana yang bertanggung jawab untuk membangun kuil tersebut.

Mempelajari tembikar, khususnya, akan memungkinkan mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana orang-orang Mesir kuno hidup pada saat itu, tambah Nuzzolo, termasuk apa yang mereka makan dan apa yang mereka yakini.

Penemuan Nuzzolo dan tim telah ditampilkan dalam acara "Lost Treasures of Egypt" di National Geographic, yang ditayangkan pada hari Minggu.Penggalian ini merupakan bagian dari misi arkeologi bersama dari University of Naples L'Orientale dan Polish Academy of Sciences.

Tembikar yang ditemukan dari sisa-sisa kuil matahari di Mesir. (M. Nuzzolo)

Baca Juga: Arkeolog Menemukan Alat-Alat Ritual Pemuja Dewi Hator di Kuil Firaun