Netizen di Indonesia ramai menanggapi akun Twitter baru Presiden RI, Joko Widodo yang diperkenalkan tepat di hari ulang tahunnya, hari ini, Minggu (21/6).
Menurut sebagian pengguna Twitter, akun baru Presiden Jokowi dengan nama @jokowi tersebut hanya ganti username saja. Hal ini terindikasi dari jumlah follower (pengikut) yang mendadak langsung meroket, hingga angka 2,8 juta.
"Dengan follower langsung 2 juta.. Keren.. ;)" kicau Meita Irianty dengan username @tata_irianty menanggapi akun baru Presiden jokowi.
Bahkan, sebagian pengguna yang mengaku belum mem-follow akun @jokowi, tiba-tiba menjadi follower-nya. "lha saya gak follow tapi pas buka akunnya udah status follower... Piye jal." demikian kicau akun Budi Hidayat (@bd_dayat) pada Minggu (21/6) pagi.
Twitter memang memberikan fasilitas ganti username. Untuk melakukannya, seperti dikutip KompasTekno dari halaman support.twitter.com, pengguna bisa mengganti username-nya dari halaman Settings. Di halaman setting akun, username bisa diubah.
Namun jika username telah dipakai pihak lain, maka pengguna akan diberi pilihan menggunakan nama akun yang berbeda.
Dijelaskan oleh Twitter, jika sebuah akun diganti username-nya, maka efeknya hanya berimbas kepada namanya saja. Username yang baru tidak mengubah jumlah follower, direct messages (DM), atau balasan. Follower akan melihat nama user baru di samping foto profil setelah update dilakukan.
"NOTE: Changing your username will not affect your existing followers, direct messages, or @replies. Your followers will simply see a new username next to your profile photo when you update." demikian tulis Twiter.
Namun demikian, anggota tim komunikasi Presiden, Teten Masduki tidak menjelaskan apakah akun @jokowi hanya rename akun sebelumnya, @jokowi_do2.
Teten dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com hanya mengatakan bahwa akun @jokowi merupakan akun resmi dan terverifikasi milik Presiden Joko Widodo.
Teten mengungkapkan, twitter merupakan salah satu platform media sosial karena memiliki 300 juta pengguna aktif di seluruh dunia dan 20 juta di antara pengguna aktif tersebut berada di Indonesia. Dengan alasan itu, Teten dapat memahami mengapa Jokowi memilih twitter.
"Selain Twitter, Presiden Joko Widodo juga menggunakan akun resmi Facebook terverifikasi," ucap Teten.
Akun resmi Presiden Joko Widodo selama ini memang menjadi teka-teki. Sebelum menjabat sebagai Presiden RI, Joko Widodo diketahui menggunakan akun Twitter @jokowi_do2.
Namun akun @jokowi_do2 pernah disebut sebagai akun tidak resmi Presiden Jokowi oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pada Januari 2015.
Saat itu, Andi berkata bahwa Presiden Joko Widodo tidak memiliki akun di media sosial, baik itu Twitter maupun Facebook.
"Presiden tidak memiliki atau memegang akun apa pun, baik itu Twitter maupun Facebook. Pihak Istana menggunakan secara resmi menyalurkan berita kegiatan Presiden itu di (situs web) Setneg/Setkab," ujar Andi di Istana Kepresidenan, Selasa (27/1) malam.